Usai Guru Khalil Nyatakan Diri Mundur Pilkada, Sekda Banjarbaru Siap Maju Sebagai Calon Bupati Banjar

Waktu Baca : 3 menit
SIAP MAJU – Sekdako Banjarbaru, Habib Said Abdullah Alkaf mengaku siap maju sebagai Calon Bupati Banjar pada Pilkada 2020 nanti.

Banjarbaruklik –  Pengunduran diri H Khalilurrahman sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada Kabupaten Banjar 2020, membuat peta politik sedikit banyaknya berubah.

Pasangannya Said Abdullah Alkaf juga sudah mempersiapkan diri usai keputusan ini. Said Abdullah mengaku akan tetap maju pada Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ini, sebagai Calon Bupati.

Read More

Saat ditemui diruangan kerjanya, Selasa (24/6) siang, dirinya mengaku sudah mendapat informasi mengenai keputusan mundurnya Guru Khalil ini.

“Saya dapat informasi dari Ketua Gerindra Kabupaten Banjar, Rofiqi soal pengunduran diri Guru Khalil. Keputusannya saya akan tetap maju sebagai Calon Bupati Banjar,” terang Sekda Banjarbaru.

Dia menerangkan, menerima keputusan Guru Khalil tersebut dengan lapang dada. 
Walupun begitu dirinya tetap akan maju pada Pilkada Kabupaten Banjar, dengan atau tanpa Guru Khalil.

Pasalnya, sejak awal sebelum dinyatakan berpasangan dengan Guru Khalil, dirinya juga sudah berproses dan mengikuti tahapan sebagai syarat pencalonan dirinya di Pilkada Kabupaten Banjar.

Serta sudah mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PKB. Dimana Gerindra memiliki 8 kursi dan PKB dapat 5 Kursi. Sudah cukup sebagai syarat Partai Pengusung Pencalonan pada Pilkada di Kabupaten Banjar.

“Saya tetap maju sebagai Calon Bupati. Saya sudah fit dan proper test di DPP Gerindra dan DPP PKB sebelumnya,” ungkapnya.

Soal pengunduran diri Guru Khalil dirinya mendapat banyak informasi ini dari Ketua Partai Gerindra Kabupaten Banjar.  Walaupun pembicaraan secara pribadi dengan Guru Khalil masih belum terjadi.

“Mengenai alasan pengunduran diri Guru Khalil karena alasan kesehatan dan keputusan keluarga,” bebernya.

Said Abdullah merasa mahfum dengan alasan Guru Khalil. Apalagi melihat kondisi pada saat Pandemi Covid-19 ini.

“Saya memaklumi alasan beliau dan kami harus menerima. Kedepan pemilihan pasangan, saya serahkan pada Partai Gerindra. Hendak itu ulama, Birokrat, atau Politisi tidak masalah,” jelasnya.

Dirinya tidak memungkiri bahwa sempat melakukan pembicaraan politik dengan Saidi Mansur, tapi menemui jalan buntu. Pasalnya  Saidi Mansur juga ingin maju sebagai Calon Bupati Banjar.

“Sudah ada pembicaraan Saidi Mansur, masalahnya Saidi mau nomor satu dan saya mau nomor satu. Saya setuju dengan siapapun pasangan saya, tapi Saya minta nomor satu,” tegasnya.

Said Abdullah memberikan alasan,  kenapa dirinya menginginkan duduk di kursi Bupati. Alaannya karena ingin membuat kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banjar.

“Karena nomer satu bisa membuat menjalankan dan merubah kebijakan dan keadaan Kabupaten Banjar. Baik fisik atau non fisik. Saya ingin masyarakat hidup sejahtera meninggal masuk surga, itu saja,” tutupnya.(sry/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *