Bisnis Lendir Masih Ada di eks Pembatuan, Pasang Tarif Rp 150 Ribu Sekali Kencan

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Bisnis lendir atau lebih dikenal prostitusi,  masih didapati di lokasi eks Pembatuan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Baru saja seorang perempuan NM (33) pekerja seks komersial (PSK) terjaring saat Giat Cipta Kondisi Satpol PP Banjarbaru, Senin (2/4/2023).

Read More

Di tangan perempuan tersebut, petugas mendapati beberapa barang bukti. “Ada alat kontrasepsi dan tisu,” ujar Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat kepada Banjarbaruklik.com.

Setelah itu, perempuan tersebut langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, barang bukti serta kasur dan batal turut disita.

Kepada petugas, NM mengaku tarif sekali kencan senilai Rp 150 ribu. Dalam sehari dirinya bisa melayani hingga empat pelanggan.

Sebagai bentuk pembinaan NM bakal dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarbaru. “Yang bersangkutan juga akan kami minta membuat surat pernyataan, untuk tidak lagi beraktivitas di eks lokalisasi pembatuan,” terangnya.

Kata Yanto, NM bukan warga Banjarbaru melainkan berasal dari Blitar, Jawa Timur. Mengaku sudah menjalani profesinya sejak tahun 2021. “NM memang wajah lama,” tuntasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *