Penyaluran KUR Tahun 2023 di Kalsel Jadi Nomor 4 Nasional

Hingga Oktober 2023, Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-4 sebagai provinsi dengan persentase realisasi penyaluran KUR tertinggi di Indonesia. (foto:dok/Banjarbaruklik)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menunjukkan penurunan dibandingkan dengan capaian tahun 2022. Meskipun secara nasional berada pada peringkat empat, penyaluran KUR di Kalsel mencapai 70.901 debitur dengan nilai sebesar Rp4,11 triliun hingga 31 Oktober. Namun, ini menandakan penurunan sebesar 9,55 persen Year on Year (YoY) dengan jumlah debitur yang turun 19,69 persen YoY.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi, mengungkapkan bahwa penyaluran KUR tahun 2023 masih di bawah capaian tahun 2022. Salah satu pengecualian adalah Kota Banjarmasin, di mana penyaluran meningkat sebesar 1,88 persen YoY dengan total mencapai Rp1,02 triliun yang disalurkan kepada 14.126 debitur.

Read More

Secara sektoral, penyaluran KUR di Kalsel didominasi oleh sektor perdagangan (46,08 persen), yang setara dengan Rp1.893,02 miliar yang disalurkan kepada 30.111 debitur. Dalam skema, KUR di Kalsel didominasi oleh skema Mikro (64,01 persen), dengan total sebesar Rp2.670,73 miliar yang disalurkan kepada 59.353 debitur.

Hingga Oktober 2023, Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-4 sebagai provinsi dengan persentase realisasi penyaluran KUR tertinggi di Indonesia. Dari target sebesar Rp6,57 triliun, Kalsel berhasil mencapai penyaluran sebesar Rp4,11 triliun atau 62,55 persen dari target tersebut. Meskipun terdapat penurunan secara keseluruhan, Kota Banjarmasin menjadi pengecualian dengan peningkatan penyaluran KUR. (113,22 persen poin mtm)

Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *