Pemasangan Pipa di Kawasan Bandara Baru Dongkrak Perekonomian Daerah

Waktu Baca : 3 menit
PIPA – Pemasangan pipa di kawasan Bandara baru pada April 2020 lalu.

Banjarbaruklik – Salah satu indikator diraihnya Top BUMD Award 2020 yakni peran BUMD dalam mendongkrak perekonomian daerah. Tentu, dengan makin luasnya cakupan layanan PDAM Intan Banjar, BUMD milik Pemkab Banjar ini berhasil menyabet salah satu penghargaan bergengsi di tingkat nasional tersebut..

Hingga saat ini tercatat, jumlah pelanggan PDAM Intan Banjar mencapai 92.546 Sambungan Rumah (SR) dengan cakupan layanan mencapai 67,96 persen.

Read More

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Banjarbaru Yasir Arafat menilai, anugerah atau penghargaan Top BUMD 2020 yang didapatkan PDAM Intan Banjar adalah hal yang wajar. Ini bisa dilihat dari kinerja PDAM Intan Banjar selama beberapa tahun terakhir.

“Terbaru masuknya sistem perpipaan di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor yang baru. Kita lihat dengan terkoneksinya pipa di sana, perumahan sudah mulai banyak dibangun. Artinya apa? Pembangunan di Kota Banjarbaru semakin meningkat,” ujarnya.

Dibangunnya pipa di kawasan Lingkar Utara dari IPA Pinus Mentaos Banjarbakula hingga Jalan Kasturi-Golf ini mengaliri hingga 26 ribu pelanggan. Karena tidak hanya warga Banjarbaru yang baka merasakan hadirnya pipa ini, namun juga di kawasan Gambut dan Kertak Hanyar.

Tokoh Masyarakat Kota Banjarbaru itu juga menilai layanan PDAM Intan Banjar selama pandemi Covid-19 ini sangat profesional terutama di Kantor BNA Banjarbaru. “Selama Covid-19 ini pelayanan begitu tertib. IT-nya dijalankan. Saya pikir ini sebuah inovasi yang patut ditiru, layak untuk mendapatkan penghargaan,” ujarnya. 

Yasir Arafat

Kemudian soal kualitas pelayanan menurut Yasir jauh lebih baik dari beberapa tahun lalu. Memang diakui Yasir, ia pernah mendapatkan kualitas yang tidak begitu baik. Namun hal ini sudah tidak terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu tambah Yasir, manajemen juga cepat melakukan respon jika ada keluhan ataupun informasi terkait kebocoran maupun gangguan distribusi air bersih.

“Saya lihat responnya cepat. Masyarakat melaporkan soal kebocoran di jalan, cepat diatasi oleh PDAM. Ini tentunya penting untuk menekan angka kebocoran air,” pungkasnya.

Hal selada diungkapkan pelanggan PDAM Intan Banjar lainnya, Prof Udiansyah. Raihan penghargaan Top BUMD Award bisa menjadi cerminan kinerja PDAM Intan Banjar yang semakin baik. Karena itu ia berharap, penghargaan ini bisa memotivasi direksi maupun manajemen agar semakin meningkatkan kinerjanya.

“Penghargaan yang didapatkan tentunya wajar. Karena memang pelayananannya semakin baik. Namun tentunya masih ada beberapa catatan, terutama soal kualitas air bersih,” ujarnya.

Ia berharap, kualitas pelayanan ini semakin ditingkatkan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan tentang kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan. (abi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *