Kolaborasi Dosen Faperta ULM-Uniska, Ajarkan Santri Budidaya Urban Farming

PELATIHAN : Tim dosen program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Uniska Banjarmasin memberikan pelatihan teknik budidaya urban farming dan kolam terpal kepada Pesantren Al Quran Darul Inqilabi di Desa Sungai Besar Karang Intan Kabupaten Banjar. FOTO: FAPERTA ULM BANJARBARU
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Tim dosen program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Uniska Banjarmasin kembali turun ke masyarakat. Kali ini mereka memberikan pelatihan teknik budidaya urban farming dan kolam terpal ramah lingkungan di Pesantren Al Quran Darul Inqilabi di Desa Sungai Besar Karang Intan Kabupaten Banjar.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri maupun ustaz/ustazah dalam memelihara ikan serta mengembangkan sistem vertical farming. Tentunya juga untuk memberikan sumber protein bagi santri dan potensial sebagai salah satu sumber pendapatan pondok pesantren.

Read More

Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, yaitu Herliani, Chatimatun Nisa, Bambang F Langai, Abrani Sulaiman dan juga dari Uniska Banjarmasin yakni M. Ilmi Hidayat. Mereka juga turut memberikan pemahaman dan panduan kepada peserta tentang teknik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Herliani menjelaskan bahwa dalam mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pesantren, diperlukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, digunakan metode pendekatan partisipasi kelompok atau Partisipatory Rural Appraisal (PRA), di mana semua peserta aktif terlibat dalam kegiatan ini. Pendekatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan, praktek langsung, pendampingan, dan evaluasi.

Pelatihan berlangsung antusias dengan penuh semangat. Santri diberikan pemahaman mendalam tentang teknik budidaya urban farming, termasuk penggunaan lahan yang terbatas dengan sistem vertikal untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan teknik pemeliharaan ikan dalam kolam terpal yang ramah lingkungan, sehingga mampu memberikan tambahan sumber pangan bagi pondok pesantren.

Herliani juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan memberikan pelatihan teknik budidaya ini sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat dan juga Uniska Banjarmasin.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa memberikan pelatihan teknik budidaya urban farming dan kolam terpal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di pesantren Al Quran Darul Inqilabi Desa Sungai Besar. Semoga program ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat terutama bagi para santri dan juga Pondok Pesantren,” ujarnya dengan penuh harapan.

Pesantren Al Quran Darul Inqilabi berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi para santri dalam memahami pentingnya pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan serta dapat menjadi model bagi pondok pesantren lainnya dalam mengembangkan praktik budidaya yang berkelanjutan. Dengan adanya keterampilan baru ini, diharapkan para santri dapat mengembangkan potensi di bidang pertanian dan menjadi agen perubahan dalam memajukan pertanian lokal dan lingkungan sekitar. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *