BGP Kalsel Gelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Kota Banjarbaru Angkatan 8

Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru (foto: Media Center Banjarbaru)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Pada Sabtu (2/12/2023), Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Kota Banjarbaru Angkatan 8. Acara ini adalah bagian dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang bertujuan untuk melatih guru menjadi pemimpin pembelajaran. Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan Abdul Kamil Marisi, kepala Dinas Pendidikan Dedy Sutoyo, dan tenaga pengajar Kota Banjarbaru.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aditya menekankan pentingnya kompetensi calon guru penggerak dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah. Dia berharap agar inovasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dan menjadi motivasi bagi pengajar di Kota Banjarbaru.

Read More

Aditya juga mengapresiasi kontribusi para guru dan kepala sekolah yang telah berdedikasi membangun sumber daya manusia di Kota Banjarbaru. Hal ini tercermin dalam nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru yang mencapai 81,25, tertinggi di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak menggarisbawahi bahwa guru penggerak harus mampu mengoptimalkan sumber daya di sekolah untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan. Dia menekankan perlunya layanan maksimal kepada setiap anak agar tumbuh kembangnya dioptimalkan.

Meskipun Kota Banjarbaru memiliki 150 guru penggerak, masih di bawah standar minimal yang seharusnya mencapai 30% dari jumlah guru di daerah. Kondisi ini memperlihatkan percepatan perubahan pola pendidikan di Kota Banjarbaru, terutama dalam transformasi ke arah digitalisasi.

Dalam acara ini, calon guru penggerak memamerkan hasil karya dan kemampuan mereka selama enam bulan. Atraksi seperti paduan suara, tari, dan stand-up comedy ala Banjar juga menjadi bagian dari kegiatan yang bertujuan untuk membangun semangat dan kreativitas para calon guru penggerak.

Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *