Warga Blokir Akses Alat Berat pada Proyek Jalan Bandara, Ini Alasannya!

Aksi protes warga dengan memblokir akses proyek jalan bandara. (Foto : Ahdalena/Banjarbaruklik.com)
Waktu Baca : 3 menit

Banjarbaruklik – Puluhan warga di RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap proyek pembangunan jalan baru menuju Bandara Syamsudin Noor, Senin (4/12/2023) sore.

Ahmad, Ketua RT 12 Guntung Damar, yang menjadi juru bicara warga, mengungkapkan bahwa mereka terpaksa menutup akses lalu lintas bagi alat berat yang terlibat dalam proyek tersebut.

Read More

“Tindakan ini diambil karena proyek dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, merusak aspal, dan membuat jalan setempat menjadi becek,” ucapnya.

Ahmad memaparkan alasan penutupan akses, menyoroti dampak negatif proyek terhadap masyarakat, termasuk rusaknya infrastruktur jalan yang telah menyebabkan dua warga kecelakaan.

Katanya, kontraktor tidak pernah berkomunikasi dengan warga terkait proyek tersebut, meninggalkan mereka dalam ketidakpastian.

Selain itu, urukan tanah dari proyek pekerjaan jalan juga menyumbat jalur sungai, yang sebelumnya telah menjadi keprihatinan warga.

“Penutupan akses bagi alat berat dari proyek tersebut akan dilakukan tanpa batasan waktu,” tegasnya.

Ahmad menyuarakan keinginan agar akses alat berat tidak lagi menggunakan jalan warga di RT 12 Guntung Damar.

Dia menekankan bahwa penutupan ini bersifat permanen, dengan harapan pihak terkait segera menanggapi keluhan warga dan menemukan solusi yang memadai.

Sementara itu, Pengawas Proyek, Iman, memberikan jaminan penyelesaian masalah dan membersihkan jalannya setelah pelaksanaan.

Pengawas proyek jalan Bandara Syamsudin Noor, Iman. (Foto : Ahdalena/Banjarbaruklik.com)

“Kami usahakan, setelah maupun disaat pelaksanaan nanti akan kita bersihkan jalannya,” ucapnya.

Iman mencoba menjelaskan bahwa penggunaan jalan warga sebagai akses proyek merupakan bagian dari upaya untuk menyelesaikan proyek sesuai target waktu. Dia juga menjanjikan perbaikan terhadap jalan rusak akibat dump truck yang mengangkut material.

“Terkait jalan rusak akibat dump truck yang meangkut material, nanti akan kita perbaiki,” tambahnya.

Meskipun Iman mengklaim bahwa kontraktor telah berkoordinasi dengan pemerintah, warga setempat berencana untuk melakukan penjagaan selama akses ditutup.

salah satu truk yang putar balik karena akses ditutup warga. (Foto : Ahdalena/Banjarbaruklik.com)

Mereka berharap tindakan ini dapat mencegah pekerjaan di lokasi tersebut dan memberikan tekanan tambahan agar solusi ditemukan untuk memenuhi kebutuhan dan keamanan warga setempat.

Warga juga berharap agar pemerintah dapat lebih proaktif dalam menangani konflik ini dan memastikan kepentingan masyarakat dilindungi.

Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *