Minum Kopi Terkait dengan Rendahnya Risiko Kematian Menurut Penelitian Bertahun-tahun

Ilustrasi minum kopi.(Foto : detik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa minum kopi dapat memberikan manfaat terkait dengan risiko kematian dini yang lebih rendah. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine melibatkan sekitar 120 ribu warga Inggris yang secara rutin mengonsumsi kopi tanpa gula atau dengan gula selama tujuh tahun.

Dikutip dari NBC News, temuan tersebut menunjukkan bahwa mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian yang lebih rendah selama tujuh tahun dibandingkan dengan non-peminum kopi, bahkan bagi mereka yang menambahkan gula ke dalam minuman mereka.

Read More

Secara keseluruhan, orang yang minum kopi tanpa pemanis memiliki kemungkinan meninggal 16 hingga 21 persen lebih kecil selama masa penelitian dibandingkan dengan non-peminum kopi sama sekali.

Meskipun begitu, peneliti tidak dapat menetapkan hubungan sebab akibat, sehingga mereka tidak dapat memastikan apakah kopi secara langsung bertanggung jawab atas hasil tersebut.

Menurut D. Christina Wee, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School, “Secara biologis, masuk akal bahwa kopi sebenarnya dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan langsung.” Namun, ia menekankan bahwa mereka tidak dapat dengan pasti mengatakan bahwa minum kopi adalah penyebab rendahnya risiko kematian.

Para peneliti mencatat bahwa ada kemungkinan orang yang rajin minum kopi memiliki kekayaan yang lebih besar, memberi mereka akses ke layanan kesehatan yang lebih baik atau lebih banyak waktu untuk bersantai atau berolahraga, sehingga dapat menurunkan risiko kematian mereka.

Penelitian ini telah disesuaikan dengan faktor-faktor sosiodemografi, gaya hidup, dan klinis untuk menghilangkan pengaruhnya terhadap hasil. Misalnya, tim peneliti mempertimbangkan tingkat merokok, jumlah aktivitas fisik, tingkat pendidikan, dan kebiasaan makan.

Selain itu, manfaat lain dari minum kopi juga telah teridentifikasi dalam penelitian sebelumnya. Sebuah analisis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsi dua hingga empat cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian, sedangkan penelitian lain menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi dengan penurunan risiko penyakit jantung, Parkinson, penyakit ginjal kronis, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Meskipun ahli belum sepenuhnya memahami hubungan antara kopi dan manfaat kesehatan ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi mungkin berperan dalam mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit.

Namun, para ahli tetap menekankan bahwa minum kopi secara berlebihan atau di malam hari untuk begadang mungkin tidak sehat. Dengan demikian, meskipun minum kopi mungkin memiliki manfaat kesehatan, individu diingatkan untuk tetap memperhatikan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *