Mengenal Gejala Depresi yang Penting untuk Diwaspadai: Lebih dari Sekadar Sedih

Ilustrasi orang despresi.(Foto : detik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Depresi, sebuah kondisi mental yang seringkali terabaikan, menjadi sorotan karena gejalanya yang sering tidak disadari.

Banyak yang menganggap gejala-gejala ini sebagai perasaan umum, padahal dampaknya bisa sangat merugikan secara fisik dan mental jika tidak ditangani dengan cepat.

Read More

Mayo Clinic menjelaskan bahwa depresi adalah kelainan mood yang menghadirkan perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap banyak hal yang sebelumnya disenangi. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai major depressive disorder.

Gejala depresi memengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang, seringkali memicu masalah emosional dan fisik. Orang yang mengalami depresi seringkali kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari dan merasakan hidup tanpa makna.

“Depresi bukanlah masalah yang bisa hilang begitu saja. Kebanyakan kasus memerlukan penanganan jangka panjang dan dukungan yang kuat dari lingkungan terdekat,” ungkap seorang psikolog.

Gejala Depresi yang Perlu Diwaspadai:

  1. Perasaan Sedih dan Putus Asa: Pengidap depresi sering merasa tidak berharga, menyebabkan perasaan putus asa. Isolasi dan kesepian juga sering menjadi pemicu utama perasaan ini.
  2. Kehilangan Minat: Penderita depresi kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya mereka sukai. Bedanya, ini bukan sekadar kebosanan biasa, tetapi kehilangan minat yang mendalam.
  3. Kehilangan Energi dan Gangguan Tidur: Gejala ini bisa terwujud dalam bentuk kelelahan kronis dan masalah tidur. Lebih dari 70% penderita depresi mengalami kesulitan tidur atau insomnia, yang kemudian memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
  4. Gelisah dan Kesenjangan Emosi: Gangguan depresi seringkali diikuti oleh rasa gelisah, gugup, dan kesulitan berkonsentrasi. Reaksi fisik seperti detak jantung cepat, napas terengah-engah, dan keringat berlebih juga sering muncul.
  5. Mudah Marah dan Perubahan Pola Makan: Pria cenderung menunjukkan gejala agitasi atau kemarahan. Selain itu, depresi juga bisa memengaruhi pola makan, menyebabkan perubahan berat badan yang drastis.
  6. Pikiran Tentang Kematian dan Bunuh Diri: Gejala yang paling mengkhawatirkan adalah saat pengidap depresi mulai membayangkan kematian atau bahkan berandai-andai tentang bunuh diri. Tanda-tanda seperti ini memerlukan perhatian dan intervensi segera dari profesional kesehatan mental.

“Ketika kita mendeteksi gejala depresi pada diri sendiri atau orang lain, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Mendukung dan memberikan perhatian pada mereka yang mengalami depresi adalah langkah awal yang sangat penting,” tambah ahli kesehatan mental.

Depresi bukanlah hal sepele dan mengingat dampaknya yang luas terhadap kehidupan seseorang, pemahaman akan gejalanya menjadi kunci untuk pengelolaan dan penanganan yang tepat.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *