Banjarbaruklik – Tekanan darah tinggi merupakan risiko serius yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, dan komplikasi pada organ-organ vital. Maka dari itu, pemantauan dan pengendalian teratur tekanan darah menjadi krusial untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meskipun obat-obatan sering digunakan sebagai solusi utama, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi ketergantungan pada obat-obatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, terkadang situasi mendesak memerlukan langkah cepat untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat.
Menurut MedicineNet, ada enam cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat:
1. Tarik Napas Dalam dan Rileks
Stres dan kecemasan bisa meningkatkan tekanan darah. Meluangkan waktu untuk rileks dan melakukan latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan memperlambat detak jantung dan meningkatkan relaksasi.
2. Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, oleh karena itu, minum air putih dapat membantu menurunkannya.
3. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Berjalan atau melakukan peregangan bisa membantu menurunkan tekanan darah. Perluasan olahraga secara teratur dan lebih banyak bergerak juga dapat membantu menjaga tekanan darah.
4. Konsumsi Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid yang telah terbukti bisa menurunkan tekanan darah. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
5. Mandi Air Dingin
Mandi air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut, membantu menurunkan tekanan darah.
6. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko hipertensi. Bahkan bagi yang tidak memiliki hipertensi, konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Hindari kedua hal ini untuk menjaga tekanan darah tetap sehat.
Penting untuk dicatat bahwa cara-cara ini hanya memberikan bantuan sementara dan bukan pengganti pengobatan medis. Perubahan gaya hidup yang berkelanjutan tetap diperlukan untuk mencegah, menunda, atau mengurangi kebutuhan akan obat tekanan darah. Konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk menentukan langkah terbaik dalam mengelola tekanan darah.
Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan