Seminggu Terakhir Kasus Positif Covid-19 di Kota Banjarbaru Bertambah 42 Kasus

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Berdasarkan update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarbaru, Rabu (17/6) pukul 16.00 Wita mencapai 127 jumlah kasus.

Berdasarkan data pada seminggu terakhir sejak Kamis (11/6) lalu sampai dengan Rabu (17/6) ini, terdapat tambahan kasus sebanyak 42 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Read More

Dimana sebelumnya pada Kamis (11/6) lalau terdapat total  85 kasus dan pada Kamis (17/6) jumlah total kasus menjadi 127. Diantaranya 83 pasien masih dalam perawatan, 38 orang telah dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal dan 4 orang drop out.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza membenarkan hal tersebut. Dia menyampaikan penambahan tersebut didapat hasil dari tracking petugas surveilans.

“Rincian penembahan tersebut adalah hasil tracking teman-teman dari surveilans di puskesmas-puskesmas di Kota Banjarbaru terhadap mereka-mereka yang kontak erat dengan dengan yang terkonfirmasi positif sebelumnya,” ucapnya.

Selain dari hasil tracking penambahan kasus juga didapat karena pelaku perjalanan yang bekerja di luar daerah Kota Banjarbaru.

“Kemudian juga ada yang karena pelaku perjalanan, karena pekerjaan yang bersangkutan di luar daerah, karena bolak balik (pulang-pergi) sehingga terpapar juga kesini,” tambahnya.

Dijelaskannya bahwa dari data saat ini menunjukan bahwa mobilitas masyarakat Banjarbaru masih banyak ke daerah yang terinfeksi Covid-19 sehingga menyebabkan penambahan kasus di Kota Banjarbaru.

“Jadi gambaran ini terlihat  bahwa penyebaran Covid-19 masih cukup kuat apalagi mobilitas masyarakat kita masih banyak yang keluar, apalagi di luar wilayah Banjarbaru. Dari daerah-daerah yang mungkin paparannya masih cukup luas disana,” jelasnya.

Gugus Tugas Covid-19 Banjarbaru menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kepada seluruh masyarakat untuk dapat meningkatkan kedisiplinan kita, dalam rangka menjalankan protokol-protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *