PSBB di Banjarbaru, Tinggal Menunggu Surat Keputusan Kementerian

Waktu Baca : 2 menit
ILUSTRASI – PSBB

Banjarbaruklik –  Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), telah dilayangkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Hanya saja sampai Kamis (30/4) ini, belum mendapat kabar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Guna menerapkan PSBB ini di Kota Idaman, Pemko masih menunggu Surat Keputusan dari Kementerian Kesehatan RI.

Read More

“Sampai Kamis (30/4) sore tadi kami belum mendapat kabar persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza.

Dia menerangkan, kemungkin surat pengajuan PSBB masih dalam proses.  Karena menurutnya pengajuan ini berkaitan dengan Kabupaten Kota yang lainnya.

“Jadi sebelum turun persetujuan dari Kemenkes, Ketua tim (GTPP) dalam hal ini Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, telah melakukan beberapa kali kegiatan dengan tim untuk memantapkan ini,” jelasnya kepada Banjarbaruklik.

Diterangkannya, kegiatan pertama yang telah dilakukan oleh Pemkot Banjarbaru, yaitu sosialisasi disetiap Kecamatan dan Kelurahan, untuk persiapan dalam rangka pelaksanaan PSBB nanti.

“Diharapkan para camat dan lurah bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Agar mereka paham tentang apa dan bagaimana jqlnnya PSBB tersebut,” harapnya.

Diakuinya, pihaknya juga telah melakukan rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Tentunya dengan berbagai persiapan, terutama terkait jaring pengaman sosial untuk masyarakat, jika PSBB diberlakukan.

“Dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) sudah dilaksanakan rapat juga. Terkait kesiapan tenaga kesehatan, logistik serta sarana prasarana lainnya,” tambahnya.

Mirza juga mengungkapkan, Dinas Sosial sudah mendata menyiapkan jaring pengaman sosial dan sembako bagi warga miskin dan warga yang membutuhkan saat pelaksanaan PSBB nanti.

“Nantinya akan diberikan kepada warga miskin, warga yang tidak mampu dan warga yang rentan terdampak dari pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *