Banjarbaruklik – Pemerintah Kota Banjarbaru dan PT Dikaka Bhanuwa Jasa sudah melakukan pertemuan terakhir pembahasan lokasi eks Hero yang dijadikan tempat untuk PKL Subuh.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin pada pertemuan dengan PT Dikaka Bhanuwa Jasa menyampaikan bahwa pihaknya meminta layout untuk penempatan PKL Subuh di eks Hero.
“Kita minta layout baik itu parkir, pengolahan limbah, sampah dan lainnya,” ucapnya.
Intinya dari layout tersebut ia tidak ingin parkir menganggu jalan dan tidak ingin trotoar dijadikan parkir. Seperti yang terjadi saat pertama membuka. Ia tidak ingin terjadi trotoar hancur karena parkir dan warga terganggu karena adanya parkir.
“Selain itu juga kita minta perencanaan perijinan. Jadi jangan serta merta sewa lahan tetapi ijinnya tidak dilakukan,” tegasnya.
Disampaikannya, apabila sama-sama setuju baik dari Pemkot dan PT Dikaka Bhanuwa Jasa setuju untuk realisasi. “InsyaAllah izin prinsipnya akan kita keluarkan sebelum mereka melakukan perizinan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa itu menjadi dasar dan pegangan Pemkot. Jangan sampai sampahnya mengganggu masyarakat, jangan sampai limbahnya mengganggu lingkungan.
“Kami bukan melarang, tetapi kami mengatur agar tidak ada permasalahan kedepannya,” pungkasnya. (Adl)