Pemko Banjarbaru Terapkan Ring Sistem Dalam Penanganan Covid-19

Waktu Baca : 2 menit
RAPAT KOORDINASI – Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani melakukan rapat koordinasi bersama GTPP Covid-19 dan SKPD terkait

Banjarbaruklik – Pemerintah Kita Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi  untuk menyusun tracking, tracing dan treatment dalam penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru, Rabu (10/6) siang tadi.

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani mengatakan, evaluasi ini diperlukan untuk meningkatkan upaya penanganan. Sebagai arahan dari pemerintah pusat yang disampaikan saat menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan dan Kepala Gugus Tugas Covid pusat datang ke Kalsel, minggu (7/6)  lalu.

Read More

“Dalam melaksanakan tracking, tracing dan treatment penanganan pandemi Covid-19, Gugus Tugas Banjarbaru akan menerapkan sistem ring,” ungkapnya.

Dia menerangkan, setiap ada pasien terkonfirmasi positif, pihaknya akan menentukan 3 ring potensi penularan.

“Ring pertama adalah keluarga yang tinggal satu rumah. Ring kedua adalah teman kerja atau teman akrab yang dengan interaksi intensif. Sedangkan ring ketiga adalah lingkungan yang pernah melakukan kontak,” terangnya.

Ditambahkannya, Ring pertama dan kedua akan langsung dilakukan tes SWAB. Sedangkan ring ketiga akan dilakukan rapid test.

“Strategi ini dilakukan agar tracking dan tracing berjalan dengan efektif,” ucapnya.

Selain itu jelasnya, Pemerintah Kota Banjarbaru juga telah mempersiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Daerah Idaman dan di tempat karantina.

Untuk memudahkan pelaksanaan tracking, tracing dan treatment ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melibatkan unsur TNI, Polri, Ikatan Dokter Indonesia, serta pihak terkait lainnya.

“Harapannya, tentu agar tracking, tracing dan treatment ini bisa sukses sehingga penyebaran covid-19  di Kota Banjarbaru bisa kita kendalikan,” pungkasnya.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *