Meningkatnya Kasus Pneumonia Akibat Kualitas Udara Buruk: 5 Makanan Ampuh untuk Memulihkan Paru-paru

(Foto : detik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Dampak buruk dari kualitas udara yang memprihatinkan tidak hanya dirasakan sebagai gangguan pada pernapasan masyarakat, tapi juga melonjaknya kasus pneumonia. Hal ini menjadi keprihatinan besar, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

 

Read More

Namun, penanganan kasus pneumonia tidak berakhir di pengobatan saja. Pemulihan paru-paru pasca pengobatan juga perlu diperhatikan. My Natural Treatment merekomendasikan 5 makanan yang dapat membantu dalam proses pemulihan tersebut:

 

  1. Bawang Putih: Dengan lebih dari 2000 komponen biologis aktif, bawang putih memiliki sifat antibiotik alami yang membantu melawan inflamasi dan radikal bebas, mendukung pemulihan dari pneumonia.
  2. Bawang Bombay: Mirip dengan bawang putih, bawang bombai memiliki banyak komponen aktif yang efektif dalam mengatasi infeksi pernapasan. Konsumsi bawang bombai mentah terbukti meningkatkan sistem imunitas dan mendukung kesehatan paru-paru.
  3. Kunyit: Terkenal sebagai rempah yang memiliki beragam manfaat, kunyit tidak hanya meredakan radang sendi dan meningkatkan fungsi hati, tapi juga membunuh bakteri dan virus secara efektif. Banyak ahli merekomendasikan kunyit untuk pasien pneumonia.
  4. Teh Hijau: Selain menyajikan kesegaran, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, membantu menyehatkan paru-paru dari serangan bakteri dan virus. Konsumsi teh hijau secara rutin dapat memperkuat sistem imunitas.
  5. Kayu Manis: Selain menjadi bumbu dapur yang umum, kayu manis memiliki kandungan antibiotik yang kuat. Fungsinya dalam memperkuat imunitas serta mengatasi serangan bakteri membuatnya cocok untuk penderita pneumonia.

Pengintegrasian makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari dapat membantu dalam proses pemulihan paru-paru pasca pneumonia, memberikan harapan untuk memulihkan kesehatan yang terganggu akibat kondisi udara yang buruk.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *