Kabut Asap Mengancam Banjarbaru, Dokter RSD Idaman Berbagi Panduan Kesehatan

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedang melanda sejumlah daerah di Banjarbaru, terutama di Landasan Ulin dan Liang Anggang.

Kabut asap memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan perlu diperhatikan dengan serius. Salah satu penyakit yang paling rentan terjadi dalam kondisi seperti ini adalah infeksi saluran pernapasan (ISPA), yang bisa terjadi dengan berbagai tingkat keparahan tergantung pada sejauh mana kabut asap masuk ke saluran pernapasan.

Read More

Selain itu, kabut asap juga dapat memicu serangan asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Masalah kesehatan juga dapat timbul pada kesehatan mata.

Kondisi ini tidak mengenal usia, baik anak-anak maupun dewasa dapat terkena dampak dari masalah kesehatan ini. Namun, anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISPA karena sulit bagi mereka untuk menggunakan masker dan tetap berada di dalam rumah ketika kabut asap sangat tebal.

“Anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISPA. Karena sulit bagi mereka untuk menggunakan masker atau tetap berada di dalam rumah saat asap sangat tebal,” jelas dr. Siti Ningsih, Kepala Bidang Pelayanan di RSD Idaman Banjarbaru.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah pernapasan akibat kabut asap?

Menurut dr. Normawati, seorang Dokter Spesialis Paru di RSD Idaman Banjarbaru, ISPA ringan masih dapat diatasi sendiri. Namun, jika gejala menjadi lebih serius, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Dr. Normawati juga memberikan saran kepada warga yang berada di wilayah terdampak kabut asap agar menggunakan masker. Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurangi risiko terpapar debu dan asap yang berpotensi berbahaya.

“Selain itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan anjuran,” tambahnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *