
BANJARBARUKLIK.COM – Kasus HIV/AIDS di Kota Banjarbaru layaknya fenomena gunung es. Pasalnya, meski hanya belasan warga Banjarbaru yang tercatat meninggal akibat penyakit ini, KPA Banjarbaru justru memprediksi masih banyak kasus yang tak tercatat.
Ia mengungkapkan, agar dapat mengurangi penularan HIV/AIDS KPA Banjarbaru akan lebih gencar melakukan pemeriksaan bagi orang-orang yang berisiko. Dengan cara merekrut para kader yang biasa berbaur bersama kelompok orang-orang berisiko.
Seperti halnya, pada bulan Agustus tadi kader KPA Banjarbaru telah berhasil mengajak para PSK agar dapat mengikuti tes HIV/AIDS di Puskesmas Liang Anggang, Banjarbaru.
Ia mengungkapkan, penderita HIV/AIDS terbanyak merupakan kelompok orang yang sering melakukan hubungan seks di luar nikah. Seperti, Wanita Tuna Susila (WTS) dan para pelanggannya.
Kelompok lain yang banyak terinfeksi HIV/AIDS yaitu, orang-orang yang memiliki banyak pasangan. Seperti, Waria, Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan gay.