Tiga Kondisi Kesehatan Konsumsi Makanan Bersantan Terlalu Banyak

Ilustrasi makanan bersantan.(Foto : tribunnews.com)
Waktu Baca : < 1 menit

Banjarbaruklik – Makanan bersantan memang menjadi kenikmatan tersendiri di meja makan Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak konsumsi santan bisa membawa masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan di mana konsumsi makanan bersantan sebaiknya dikurangi atau dihindari:

Read More
  1. Masalah Lambung: Bagi penderita maag atau GERD, makanan bersantan dapat meningkatkan produksi asam lambung karena kandungan lemak jenuh yang tinggi. Hal ini dapat memicu refluks asam lambung yang tidak nyaman.
  2. Kolesterol Tinggi: Kandungan lemak dalam santan, terutama jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Khususnya bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, konsumsi makanan bersantan sebaiknya dibatasi.
  3. Penyakit Jantung: Makanan bersantan juga tidak dianjurkan bagi penderita penyakit jantung karena dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan berkontribusi pada kerusakan jantung.

Sekali lagi, santan dalam jumlah wajar dapat memberikan rasa gurih pada masakan tanpa mengganggu kesehatan. Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti di atas, bijaklah dalam mengonsumsi makanan bersantan untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *