Bersama Menjaga Air di Musim Kemarau, PTAM Berkomitmen dalam Menghadapi Musim Kemarau

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Dalam kekeringan yang melanda, Perusahaan Pengolahan Air (PTAM) Intan Banjar mengambil langkah-langkah penting untuk memastikan pasokan air yang stabil.

Meskipun musim kemarau telah tiba, PTAM tetap berdedikasi dalam memproduksi air dan menyalurkannya dengan berbagai cara.

Read More

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar krisis air dapat diatasi dengan sukses diantaranya yakni :

1. PTAM Tetap Beroperasi

Meski tantangan musim kemarau semakin nyata, PTAM tetap menjalankan produksinya seperti biasa demi memastikan pasokan air yang stabil bagi masyarakat. Mereka berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air yang sangat penting.

 

2. Mengatasi Krisis Air

Dalam menghadapi musim kemarau, banyak sumur air mengering. Oleh karena itu, PTAM mendorong pelanggan untuk beralih menggunakan air yang mereka produksi. Ini adalah langkah yang bijak untuk mengatasi krisis air yang dapat mempengaruhi semua orang.

 

3. Tekanan Air di Ujung Jaringan

PTAM menyadari bahwa kapasitas pompa masih dalam tahap pengembangan sementara jumlah pengguna terus meningkat. Hal ini berpotensi memengaruhi tekanan air di ujung jaringan. Mungkin terjadi penurunan tekanan air atau bahkan tidak ada air yang sampai. Namun, PTAM percaya bahwa dengan kesadaran bersama, tantangan ini dapat diatasi.

 

4. Bijak dalam Pemanfaatan Air

PTAM mengajak semua pelanggan untuk menggunakan air secara bijak. Setiap tetes air sangat berharga. Di tengah keterbatasan, tindakan kecil untuk menghemat air akan memiliki dampak besar. Gunakan air hanya untuk keperluan yang benar-benar penting.

 

Kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga air, sumber kehidupan yang tak ternilai. Dengan kesadaran dan tindakan bijak, kita dapat melewati musim kemarau ini tanpa mengalami kekurangan air.

Mari bergandengan tangan untuk menjaga air demi masa depan yang lebih baik. PTAM tetap berkomitmen dalam menyediakan air bagi kebutuhan kita semua.

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *