Kemah Bela Negara di Kalimantan Selatan, Membela NKRI dan Menjalin Persatuan

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kemah Bela Negara, acara nasional yang bertujuan untuk membina pendidikan umum, khusus, wisata, bakti masyarakat, permainan tradisi, dan kompetisi, telah resmi dibuka oleh Gubernur Sahbirin Noor di Kiram Park (10/7/2023) malam.

Dalam sambutannya, Sahbirin Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah, menyatakan bahwa tema Kemah Bela Negara kali ini adalah “Bergerak Membela NKRI,” yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Read More

Gubernur Sahbirin Noor mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengaruh budaya asing yang begitu besar dalam menginterpretasi Indonesia dengan berbagai cara.

Dirinya mengatakan bahwa budaya asing dapat mengubah jiwa, perilaku, dan budi pekerti masyarakat.

Selain itu, ia juga khawatir bahwa pengaruh tersebut dapat menghilangkan nilai-nilai luhur Indonesia, seperti sopan santun, gotong royong, menghormati orang tua, dan toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan lainnya.

Dalam upaya mempertahankan nilai-nilai tersebut, Sahbirin Noor meminta para pramuka untuk bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergerak bersama-sama dalam membela negara melalui kemampuan masing-masing. Ia mengajak semua peserta Kemah Bela Negara untuk memanfaatkan acara ini sebagai wadah dalam menjalin persatuan dan kesatuan NKRI yang berlandaskan Pancasila.

Peserta Kemah Bela Negara dari berbagai provinsi juga menyampaikan antusiasme mereka terhadap acara ini. Salah satu peserta, Harli dari Kwarda Sulawesi Barat, mengaku bangga bisa mengikuti ajang nasional ini dan berharap mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga selama kegiatan ini.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Hasan, peserta dari Kwarda Kalimantan Tengah, yang melihat Kemah Bela Negara sebagai kesempatan untuk membangun persahabatan antar peserta dari berbagai provinsi, saling berbagi cerita dan pengalaman, serta belajar tentang kebudayaan dan tradisi daerah masing-masing.

Kemah Bela Negara tingkat nasional ini diikuti oleh 1.181 peserta. Selama acara ini, berbagai kegiatan menarik akan dilaksanakan, antara lain moving camp dari Tahura Sultan Adam menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Suryanata, wisata penanaman mangrove, kunjungan museum, kunjungan ke perpustakaan daerah, kegiatan bersama TNI/Polri, dan Malam Bhineka Tunggal Ika.

Diharapkan bahwa Kemah Bela Negara ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat bela negara, memelihara nilai-nilai kebangsaan, dan mempererat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *