Dosen Faperta ULM Ajarkan Santri Bikin Pupuk Organic Cair

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengajarkan santri Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putri Kandangan, Hulu Sungai Selatan membuat Pupuk Organic Cair (POC). (Foto: Faperta ULM)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kepedulian dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini patut diacungi jempol. Mereka turun langsung ke masyarakat melakukan pendampingan di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putri Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

Fokus kegiatan tim pengabdian masyarakat ini adalah penerapan sistem pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) dalam Program Green Club Santriwati. Dr. Ir. Bambang Joko Priatmadi, M.P., sebagai ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar Oktober tadi merupakan bentuk kesadaran santri dalam menjaga lingkungan, khususnya melalui pengelolaan limbah rumah tangga. Pemaparan materi tentang POC dari limbah rumah tangga menjadi langkah awal dalam kegiatan ini.

Read More

“POC adalah solusi inovatif dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Melalui Green Club Santriwati, kami ingin membekali para santriwati dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Dr. Bambang Joko Priatmadi belum lama tadi.

Pendampingan dalam pembuatan POC menjadi momen yang tak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga mendukung pengaplikasian langsung dari konsep yang diajarkan. Agung Cahya Legowo, S.T., M.T., anggota tim pengabdian, menekankan pentingnya penggunaan alat yang diserahkan kepada peserta.

“Alat yang kami berikan merupakan dukungan nyata untuk mendorong penerapan POC secara mandiri di pesantren ini. Ini merupakan langkah konkrit dalam memperkuat program lingkungan di lingkungan santriwati,” ujar Legowo.

Sementara itu Hikma Ellya, S.P., M.P., anggota tim pengabdian menambahkan manfaat jangka panjang kegiatan ini. Selain memberikan dampak langsung dalam menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungan, peserta juga diberikan bekal berharga untuk kehidupan mendatang, terutama dalam konteks berwirausaha.
Santriwati begitu antusias memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menjaga lingkungan sekitar pesantren.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi model bagi pesantren lain dan kontribusi nyata untuk pembentukan karakter santri yang lebih peduli terhadap alam sekitar,” tambah Dr. Bambang Joko Priatmadi. (aby)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *