Waspadai Prostatitis, Bahaya Menahan Kencing Berkepanjangan

Ilustrasi kencing, buang air kecil.(Foto : suara.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kelenjar prostat, organ vital dalam sistem reproduksi pria yang berperan dalam produksi sperma, dapat menjadi rentan terhadap peradangan atau prostatitis seiring bertambahnya usia. Dr. Hilman Hadiansyah, seorang spesialis urologi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), menjelaskan bahwa risiko prostatitis meningkat, terutama pada pria di bawah usia 50 tahun, di mana 8,2 persen dari mereka dapat mengalami kondisi ini dalam hidupnya.

Penyebab prostatitis bervariasi, salah satunya adalah kebiasaan menahan kencing yang sering dilakukan oleh pria, terutama dalam situasi kesibukan atau perjalanan yang panjang. “Penyebab paling sering itu infeksi bakteri. Misalnya sering menahan buang air kecil, ini sering terjadi pada pasien yang di perjalanan jauh kena macet, habis itu buang air kecil perih.

Read More

Dr. Hilman memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari menahan kencing terlalu lama. “Ketika kandung kemih terasa penuh dan sudah muncul keinginan buang air kecil, maka sebaiknya segeralah ke kamar mandi agar terhindar dari risiko prostatitis. Karena kalau sering menahan buang air kecil di situ akan terjadi kolonisasi bakteri,” tambahnya.

Peradangan pada kelenjar prostat yang disebabkan oleh bakteri dapat berlangsung secara akut (kurang dari tiga bulan) atau kronis (lebih dari tiga bulan). Gejala prostatitis mencakup rasa tidak nyaman dan nyeri di bagian dalam paha hingga anus, nyeri di daerah selangkangan, mulut zakar, dan sensasi terbakar di ujung kepala penis saat buang air kecil. Pria yang mengalami prostatitis juga cenderung terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Oleh karena itu, kesadaran terhadap gejala ini dan penanganan dini sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi pria.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *