Usai Ovi Mundur, Edy Ragu Menantang Petahana di Pilkada Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
Usai Ovi Mundur, Edy Ragu Menantang Petahana di Pilkada Banjarbaru
BERI KETERANGAN – Bakal Calon Walikota Banjarbaru dari jalur Independen, Edy Syaifudin memberikan keterangan kepada Banjarbaruklik.

Banjarbaruklik – Usai Keputusan Bakal Calon Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, untuk tidak melanjutkan proses Pilkada Kota Banjarbaru Desember 2020 nanti.

Bakal Calon Walikota Banjarbaru dari Jalur Independen, Edy Syaifudin memberikan gelagat yang sama.

Read More

Banjarbaruklik.com, mendapat kesempatan bertemu dengan Edy Syaifudin, di sebuah warung Kopi di Kota Banjarbaru, Selasa (23/6) sore.

Dia menjelaskan, bahwa dirinya juga mungkin akan mengundurkan diri dalam kontestasi politik di Banjarbaru, yang akan diadakan pada pekan kedua Desember mendatang.

“Apabila wabah ini terus semakin parah tidak menutup kemungkinan kami melakukan pengunduran diri. Kami juga akan melihat situasi,  Pandemi Covid-19 ini membuat kami cukup prihatin dan terus berharap wabah ini akan berakhir,” ucapnya kepada Banjarbaruklik.

Dirinya juga menegaskan, tidak akan mengorbankan masyarakat hanya untuk sebuah jabatan. Dirinya menilai hal itu bukan tindakan seorang pemimpin yang bijaksana.

“Buat apa kami memaksakan diri dan mencelakakan orang lain. Kami berjuang untuk masyarakat bukan untuk ambisi pribadi. Buat apa kalau diawal memulai kami sudah mengorbankan masyarakat,” tegasnya.

Kendati demikian pengunduran dirinya hanya sebatas wacana, yang akan dilakukan apabila tidak ada penurunan angka positif Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan.

“Saya terus melihat apakah Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti bekerja dengan protokol kesehatan. Kalau secara proseduralnya aman kami akan fight(bertarung -red) dan kami akan lihat trend perkembangan Covid-19, kalau trendnya menurun kami akan lanjutkan,” bebernya.

Dijelaskannya, wacana pengunduran dirinya sudah melalui diskusi dengan tim pemenangan dan Bakal Calon Wakil Walikota Astina Zuraida. Hingga tidak ada keputusan secara sepihak yang mungkin akan mengecewakan para pendukungnya.

“Kita sudah sepakat bersama tim dan bakal Calon Wakil Walikota (Astina Zuraida -red),” jelasnya.

Tapi diakuinya, untuk menantang petahana Edy membeberkan bawa pihaknya memiliki strategi politik yang ia beri nama berjalan senyap.

“Strategi kita, berjalan senyap dari pintu kepintu,” ucapnya.

Dirinya juga mengharapkan akan lahir penantang baru dari beberapa partai yang belum menentukan arah politik, untuk memeriahkan pesta demokrasi di Kota Banjarbaru ini.

“Saya berharap bahwa ada partai yang mengusung calon baru kedepan, hingga pesta demokrasi ini berlangsung meriah,” harapnya.(sry/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *