Sudah Terkumpul 500 Stel Seragam Layak Pakai untuk Pelajar di Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Instruksi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, terkait pengumpulan seragam sekolah layak pakai, sudah mulai membuahkan hasil.

Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru telah berhasil mengumpulkan lebih dari 500 setelan seragam bekas yang masih layak pakai dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

Read More

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan, jumlah tersebut baru mencakup 30 persen dari total sekolah di Kota Idaman, baik negeri maupun swasta.

Beberapa siswa kelas 10 yang baru masuk SMA masih menggunakan seragam SMP saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), namun diharapkan mereka akan menyumbangkan seragam lama setelah MPLS selesai.

Program pengumpulan seragam dan buku bekas layak pakai ini bertujuan untuk menghindari aksi coret-coret seragam yang sering dilakukan oleh para siswa setelah mereka lulus sekolah.

Dedy menjelaskan bahwa program ini bersifat himbauan, tetapi ia berharap agar setiap sekolah dapat mendukung program tersebut.

Seragam yang terkumpul akan didistribusikan kepada siswa yang membutuhkan melalui data sekolah dan program homecare di Dinas Sosial.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk melakukan gerakan pengumpulan seragam dan buku bekas layak pakai sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu yang membutuhkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, akan mengirim surat edaran kepada sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA untuk menginformasikan tentang program pengumpulan tersebut.

Ia berharap dapat menerima kabar baik dari kepala sekolah mengenai pengumpulan buku dan seragam dalam waktu seminggu.

“Buku dan seragam yang terkumpul akan disortir terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan sebelum diserahkan kepada penerima bantuan,” katanya.

Dalam menentukan sasaran penerima bantuan, Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menggunakan data dari program Home Care, PKH, dan KIP. Selain seragam sekolah, bantuan juga akan diberikan kepada anak yatim dengan pakaian yang layak.

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *