Progres Pengerjaan Capai 32,5 Persen, Begini Penampakan Pasar Bauntung yang Baru

Waktu Baca : 3 menit
PROGRES PEMBANGUNAN – Progres pembangunan Pasar Bauntung di eks stadion mini H Idak, sampai Rabu (29/4) siang mencapai 32,5 persen.

Banjarbaruklik – Pengerjaan pembangunan Pasar Bauntung di lokasi baru, di Stadium Mini H Idak Banjarbaru Selatan terus dilanjutkan oleh PT Nindya Karya.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, progres proyek pembangunan Pasar Bauntung Banjarbaru, sampai Rabu (29/4) siang sudah mencapai 32,5 persen.

Read More

Puluhan bangunan ruko yang berada paling depan terlihat hampir rampung. Begitu juga dengan kios toko yang berada didalam. Beberapa juga sudah mulai terbangun. Ratusan pekerja juga terlihat bekerja, walupun ditengah pandemi Covid-19.

Walaupun masih berpolemik dan mengalami penolakan dari pedangang Pasar Bauntung Banjarbaru, soal relokasi. Tapi pembangunan Pasar Bauntung di lokasi baru di eks Stadion Mini H Idak terus dirampungkan.

BERI KETERANGAN – Kasi Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Rahmat Yuliani. berikan keterangan kepada banjarbaruklik.com tentang progres pembangunan Pasar Bauntung

“Progres kita berada di 32,5 dari rencana 24,5 persen. Jadi kita ada defiasi positif sekitar 8 persen. Pengerjaan ini dari target termasuk cepat, karena plus 8 persen,” ungkapnya Kasi Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Rahmat Yuliani.

Dia menjelaskan, pihaknya memang mendahulukan bangunan ruko dan kios. Untuk bangunan ruko sudah hampir rampung.

“Untuk pengerjaan ruko kita dahulukan, pekerjaannya saat ini sudah mulai ke arsitektur, lantai dan kusen. Untuk bangunan pasar, kita kejar di pengerjaan baja. Selain itu pemasangan pipa dan landscape,” terangnya kepada Banjarbaruklik.com

Ditambahkannya, untuk bangunan ruko, kios, los basah dan los kering nantinya yang akan dibangun berjumlah 1.072 unit. Walaupun begitu, pengerjaan pasar ini diakuinya tetap ada kendala. Apalagi ditengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Ditengah pandemi Covid-19 pengiriman barang material. Tapi karena untuk proses pembangunan masih bisa berjalan normal,” terangnya.

Diakuinya, terkait masalah pasokan listrik dan air, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan PDAM.

Sementara itu, Engineering PT Nindya karya, Faisal Tamimi mengakui kendala memang salah satunya ada di ekspedisi pengiriman barang. Dimana yang biasanya barang dr pulau Jawa tiba 4 atau 5 hari di Banjarbaru. Saat ini bisa samlai 7 hari setelah diorder, barang baru sampai ditempat proyek.

“Dengan kendala ekspedisi ini kami mensiasati, dengan menyetok ketersediaan barang bangunan lebih banyak. Sampai sat ini kami selalu antisipasi, jadi kami optimis pengerjaan pembangunan Pasar Bauntung ini akan sesuai dengan jadwal,” tutupnya.

Perlu diketahui, nilai kontrak pembangunan Pasar Bauntung yang baru  ini sebesar Rp 86.283.736.000, (86,2 Miliar), dari APBD Kota Banjarbaru tahun anggaran 2019 dan 2020.

Dimana waktu pelaksanaannya 390 hari, dengan luas bangunan pasar sekitar 1,7 hektar dari luas lahan total 3,9 hektar.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *