Banjarbaruklik – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru sebesar Rp 1,5 triliun telah terserap sekitar 80,41 persen per 12 Desember 2023.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarbaru, Jainudin kepada Banjarbaruklik.com, Rabu (13/12/2023).
Jainudin menyampaikan, sekitar Rp 1,2 triliun dari dana APBD tersebut telah digunakan untuk belanja daerah, termasuk pembangunan fisik dan kegiatan di seluruh SKPD.
Menurut Jainudin, serapan tertinggi terdapat di SKPD Kesbangpol sebesar 86 persen, sedangkan serapan terendah terdapat di Diskominfo sebesar 79 persen.
Hal ini dijelaskan sebagai dampak tahun politik, di mana anggaran Kesbangpol digunakan untuk pembiayaan kontestasi Pemilu.
“Karena ini masih waktu berjalan hingga akhir tahun. Optimis minimal serapan di setiap SKPD akan mencapai 90 persen sesuai aturan pemerintah,” ujarnya.
Namun, terkait SKPD yang tidak mencapai target, Jainudin menyebut akan ada evaluasi, walaupun serapan di bawah 90 persen sebesar 1 persen mungkin tidak menjadi masalah.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, menyampaikan bahwa serapan anggaran tertinggi, disebabkan oleh dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024, terutama untuk KPU dan Bawaslu.
“Untuk KPU Rp 22.304.482.000 dan sudah diserahkan tahun 2023 sebesar Rp 8,8 miliar, sisanya diserahkan tahun 2024. Sedangkan untuk Bawaslu dana hibahnya Rp 7.500.000.000. Sudah diserahkan tahun 2023 sebesar Rp 3 miliar dan sisanya sebesar Rp 4,5 miliar diserahkan tahun 2024,” tuntasnya.
Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan