Menghitung Hari Menuju Ramadhan 1445 H: Persiapan Umat Muslim

Prediksi puasa Ramadhan 2024.(Foto : kaltimtoday.co)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Dalam perhitungan kalender Islam, bulan Syaban telah kita lalui, menandakan bahwa bulan suci Ramadhan 1445 H semakin dekat. Ramadhan, bulan penuh berkah di mana umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa, sebentar lagi akan tiba. Kewajiban puasa bagi umat Islam telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 183, menggarisbawahi pentingnya ibadah ini dalam meningkatkan ketakwaan.

Penentuan awal Ramadhan selalu menjadi momen penting yang dinanti-nanti oleh umat Islam. Di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) memiliki tugas untuk menetapkan tanggal pasti melalui sidang isbat yang biasanya dilakukan menjelang akhir bulan Syaban. Berdasarkan prediksi Kalender Hijriah Indonesia 2024 oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ramadhan 1445 H diperkirakan akan dimulai pada Kamis, 12 Maret 2024, sedangkan Idul Fitri 1445 H diprediksi jatuh pada tanggal 10 atau 11 April 2024. Ini berarti, umat Islam di Indonesia hanya perlu menunggu sekitar 29 hari lagi untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Read More

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024, berbeda sehari dari versi pemerintah, melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Perbedaan ini menunjukkan keberagaman metode dalam menentukan awal Ramadhan yang diakui di Indonesia, yaitu rukyatul hilal dan hisab wujudul hilal. Kedua metode ini memiliki dasar yang kuat dalam tradisi Islam dan masing-masing memiliki kriteria sendiri dalam penentuan hilal.

Rukyatul hilal mengandalkan pengamatan langsung terhadap bulan, sementara hisab wujudul hilal menggunakan perhitungan astronomis. Meskipun berbeda, kedua metode ini saling melengkapi dalam upaya menentukan awal bulan-bulan Hijriah, termasuk Ramadhan.

Oleh karena itu, meskipun prediksi sudah ada, hasil pasti dari penentuan awal Ramadhan 1445 H akan diumumkan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag, mengikuti tradisi yang telah lama berlangsung. Ini menandai pentingnya bulan Ramadhan tidak hanya sebagai waktu untuk beribadah dan berpuasa, tetapi juga sebagai momen untuk bersatu dan menyatukan perbedaan dalam kebersamaan.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *