Kenaikan Harga Pangan Tekan Laba Pelaku Usaha Kuliner

Ilustrasi Harga Pangan.(Foto : detik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan tekanan pada pelaku usaha kuliner. Khususnya di Solo dan sekitarnya, pemilik usaha kuliner seperti Ayam Kendil Solo dan Pendopo Laras di Dibal, Ngemplak, Boyolali, merasakan dampak signifikan dari lonjakan harga bahan baku seperti beras, telur, bawang merah, bawang putih, dan beberapa jenis cabai.

Berdasarkan data dari www.bi.go.id, telah terjadi peningkatan harga yang signifikan pada sejumlah komoditas. Misalnya, harga beras naik menjadi Rp14.850-Rp18.500 per kg dari harga sebelumnya. Demikian pula, harga telur, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar telah mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Read More

Pelaku usaha kuliner seperti Widodo Kainan dari Ayam Kendil Solo dan Susanto dari Pendopo Laras mengungkapkan bahwa mereka berusaha menahan diri untuk tidak menaikkan harga jual produk kulinernya demi menjaga daya beli pelanggan. Kedua pemilik usaha ini telah mengambil langkah untuk menekan laba guna mengatasi kenaikan harga bahan baku yang tidak terhindarkan. Widodo Kainan mencatat penurunan pendapatan yang signifikan, hampir 70%, sejak November 2023, sementara Susanto mengalami penurunan pendapatan sekitar 20%.

Kenaikan harga ini terjadi menjelang bulan Ramadan dan Lebaran, membuat pelaku usaha khawatir akan terus bertahan atau bahkan meningkat. Mereka berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan perekonomian dan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi harga yang meningkat.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *