Jelang Libur Idul Adha, BPTD Kelas II Kalsel Gelar Rampcheck Bus Pariwisata

BPTD Kelas II Kalsel Gelar Rampcheck Bus Pariwisata. (Foto : Humas BPTD Kalsel for Banjarbaruklik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – BPTD Kelas II Kalimantan Selatan telah melaksanakan langkah-langkah komprehensif untuk meningkatkan pengawasan terhadap operasional angkutan pariwisata menjelang libur panjang Idul Adha.

Kepala BPTD Kelas II Kalsel, Sigit Mintarso melalui Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Sungai Danau Penyeberangan dan Pengawasan, Ir Marvian Dwi Surya Putra mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah kegiatan pemeriksaan atau rampcheck di lokasi objek wisata yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk Pantai Tangkisung dan Pantai Batakan.

Read More

“Kegiatan rampcheck ini bertujuan untuk memastikan kelaikan teknis dan administrasi kendaraan guna menjamin keselamatan pengguna angkutan pariwisata,” ujar Marvian.

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi seperti kartu uji KIR, kartu pengawasan, STNK, dan dokumen wajib lainnya yang harus dimiliki serta dibawa oleh setiap angkutan pariwisata.

Kata Marvian, pengecekan kelaikan teknis kendaraan dilakukan oleh penguji kendaraan bermotor, yang memeriksa komponen teknis utama dan penunjang.

“Komponen yang diuji meliputi penerangan lampu kendaraan, kondisi badan kendaraan, wiper, ban, dan perlengkapan keselamatan seperti alat pemecah kaca, kotak P3K, sabuk keselamatan, serta kesesuaian kapasitas tempat duduk,” tambahnya.

Dirincikannya, dari hasil pemantauan dan pemeriksaan yang dilakukan selama dua hari, 14 hingga 15 Juni, menunjukkan bahwa dari 18 bus pariwisata yang diperiksa, 14 bus dinyatakan lengkap persyaratan dan laik jalan, sedangkan 4 bus lainnya belum memenuhi kelengkapan yang diperlukan.

Rampcheck Bus Pariwisata. (Foto : Humas BPTD Kalsel for Banjarbaruklik.com)

“Pelanggaran yang paling banyak ditemukan meliputi kartu pengawasan yang tidak berlaku atau tidak ada, serta masa berlaku uji berkala yang sudah habis,” terangnya.

Adapun sanksi yang diberikan oleh tim di lapangan berupa teguran dan peringatan, serta arahan terkait keselamatan angkutan pariwisata.

“Kegiatan monitoring dan pengawasan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut libur panjang Idul Adha, sebagai upaya Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna angkutan pariwisata,” pungkasnya.

Selain pengawasan langsung di lapangan, pihak BPTD juga memberikan edukasi kepada pengemudi dan perusahaan otobus mengenai pentingnya aspek keselamatan kendaraan untuk menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *