Bertemu Pengelola Pasar, Ini Keluhan Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru

Bertemu Pengelola Pasar, Ini Keluhkan Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Pedagang Pasar Bauntung Kota Banjarbaru melakukan pertemuan dengan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Selasa, (26/10/2021).

Pada pertemuan tersebut membahas tentang distribusi yang akan dibayarkan para pedagang disetiap bulannya yang akan mulai diberlakukan diawal tahun 2022. Dimana para pedagang meminta keringanan untuk distribusi yang dirasa memberatkan mereka dengan pendapatan yang tak seberapa.

Read More

“Kami hanya minta keringanan. Memang sudah ada penetapan dari perda tentang tarif retribusi di pasar bagi pedagang. Katanya harus berjalan 3 tahun dulu. Tetapi bisa melalui perwali untuk meminta keringanan,” ujar salah seorang pedagang, Kadir.

Lanjutnya, paling tidak 50 persen dari tarif semula. Misalkan untuk ukuran 3m x 6m saja itu Rp 900 ribu perbulan. Sedangkan keuntungan pendapat di pasar ini tak lebih dari 2 juta.

 

Bertemu Pengelola Pasar, Ini Keluhkan Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru

Kadir mengungkapkan bahwa para pembeli juga berkurang. Menurutnya, salah satu penyebab karena adanya penerapan portal parkir. “Inikan kalau lewat waktu batas parkir yang ditentukan, maka akan bertambah bayar parkirnya. Jadinya pembeli berkurang,” tambahnya

Selain itu, banyaknya pasar di kelurahan yang dibuka membuat pembeli yang ke sini juga terbagi dan berkurang.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Sugiantoro mengatakan bahwa menurut informasi dari pedagang, mereka sudah mengajukan surat keringanan kepada Walikota Banjarbaru.

“Kita tidak bisa merubah apa yang sudah ada di Perda, karena itu wewenang dewan. Tapi didalam perda itu ada aturan tentang apabila para pedagang ingin meminta keringanan dapat mengajukan surat permohonan langsung ke Walikota,” ucapnya.

Lanjutnya, apabila Dinas Perdagangan menerima surat perintah dari Walikota untuk mempertimbangkan hal tersebut maka akan kami lakukan pertimbangan, salah satunya karena pandemi Covid-19 ini pembeli sepi.

“Mudah-mudahan Bapak Walikota Banjarbaru bijak dalam melihat situasi sekarang. Walaupun Covid-19 suda melandai, tapi pemulihan ekonomi cukup lambat. Semoga Walikota dapat mempertimbangkan hal tersebut,” harapnya.

Pada pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid, Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru Adi Royan dan para perwakilan pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *