Banjarbaruklik – Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di wilayah regional pulau Kalimantan mengalami beberapa perubahan pada Sabtu, 4 November 2023. Berikut adalah perincian harga-harga BBM terbaru di setiap provinsi Kalimantan:
Kalimantan Barat:
- Pertamax: Harga turun menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.300.
- Pertamax Turbo: Harga turun menjadi Rp 15.800 per liter dari sebelumnya Rp 16.950.
- Dexlite: Harga turun menjadi Rp 17.300 per liter dari sebelumnya Rp 17.550.
- Pertamina Dex: Harga turun menjadi Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 18.250.
Kalimantan Tengah:
- Pertamax: Harga turun menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.300.
- Pertamax Turbo: Harga turun menjadi Rp 15.800 per liter dari sebelumnya Rp 16.950.
- Dexlite: Harga turun menjadi Rp 17.300 per liter dari sebelumnya Rp 17.550.
- Pertamina Dex: Harga turun menjadi Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 18.250.
Kalimantan Selatan:
- Pertamax: Harga turun menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.300.
- Pertamax Turbo: Harga turun menjadi Rp 15.800 per liter dari sebelumnya Rp 16.950.
- Dexlite: Harga turun menjadi Rp 17.300 per liter dari sebelumnya Rp 17.550.
- Pertamina Dex: Harga turun menjadi Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 18.250.
Kalimantan Timur:
- Pertamax: Harga turun menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.300.
- Pertamax Turbo: Harga turun menjadi Rp 15.800 per liter dari sebelumnya Rp 16.950.
- Dexlite: Harga turun menjadi Rp 17.300 per liter dari sebelumnya Rp 17.550.
- Pertamina Dex: Harga turun menjadi Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 18.250.
Kalimantan Utara:
- Pertamax: Harga turun menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 14.300.
- Pertamax Turbo: Harga turun menjadi Rp 15.800 per liter dari sebelumnya Rp 16.950.
- Dexlite: Harga turun menjadi Rp 17.300 per liter dari sebelumnya Rp 17.550.
- Pertamina Dex: Harga turun menjadi Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 18.250.
Perubahan ini dapat memengaruhi biaya operasional kendaraan dan anggaran harian masyarakat di berbagai provinsi di Kalimantan. Masyarakat di wilayah tersebut diharapkan tetap memantau perkembangan harga BBM untuk menjaga keseimbangan anggaran mereka dan membuat keputusan berdasarkan perubahan harga ini.