Sembari Galang Dana dan Razia, KGKH : Pemerintah Tak Becus Urus Rakyat

Sembari Galang Dana dan Razia, KGKH Pemerintah Tak Becus Urus Rakyat
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Komunitas Gerakan Kaos Hitam (KGKH) Banjarbaru melaksanakan galang dana untuk korban banjir di Kalimantan Tengah dan menyuarakan kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang dianggap tidak becus.

“Kami melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir Kalteng sekaligus adakan razia masker gratis atau bisa dibilang bagi masker gratis. Ada sekitar 200 masker kain yang kami bagikan,” ujar Presiden KGKH Wira S W.

Read More

Aksi dilakukan di trotoar taman air mancur dan sekitaran Taman Kota Van Der Pijl. Dimana aksi dimulai pada pukul 15.00 sampai dengan 17.30 WITA.

“Jumlah dana yang terkumpul ada hasil donasi sebanyak Rp.956.200 untuk penggalangan dana di jalan. Selain itu juga ada masuk tambahan 2 karung besar baju layak dan beberapa sembako,” urainya.

Rencana hasil donasi ini akan mereka serahkan secara langsung kepada tim relawan yang akan berangkat kesana.

“InsyaAllah kami akan mengirimkan ke lokasi dalam bentuk sembako untuk langsung bisa distribusikan ke warga Kalteng yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini jadi pemicu solidaritas lainnya agar dari rakyat pun bisa saling bantu rakyat.

“Tidak perlu mengahamburkan uang pajak dan APBD serta APBN yang tidak tahu kemana arah. Kami di sini juga membutikan transparansi dari kegiatan ini untuk menjadi contoh untuk pemerintah yang saat ini kami lihat seakan menutup erat informasi anggarannya,” tegasnya.

Ia menyampaikan salah satu contoh yakni anggaran penanganan Covid-19 dan kemana saja mengalir dana tersebut.

“Soalnya kita ini sudah perpanjangan PPKM yang ke 4 artinya pemerintah masih tidak becus ngurus rakyat dan mikirin solusi. Pemerintah digaji dan wakil rakyat dipilih untuk melayani rakyat artinya jangan jauh dari rakyat. Harus bisa menanggapi aspirasi masyarakat yang masuk bukan dihakimi seakan arogan lupa dengan rakyatnya dan dari mana mereka berasal,” pungkasnya. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *