Rayakan 10 Muharram, Wali Kota Banjarbaru Beri Santunan Anak Yatim 

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Perayaan Hari Anak di Kota Banjarbaru menjadi momen yang berarti bagi puluhan anak yatim yang mendapatkan santunan dari Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin.

Kegiatan tersebut diadakan di Kantor Kelurahan Sungai Ulin dan diselenggarakan untuk memberikan kebahagiaan, kasih sayang, dan perhatian kepada anak-anak yang kehilangan satu atau kedua orangtua mereka.

Read More

Acara yang bertepatan dengan momentum 10 Muharram 1445 Hijriah ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga amal dan komunitas sosial di Kota Banjarbaru, termasuk Bank Kalsel, yayasan PLN, Q-Mall, serta sumbangan dari masyarakat yang peduli terhadap nasib anak-anak yatim.

Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta dalam memberikan dukungan bagi kaum yatim/piatu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aditya menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memperlakukan anak yatim dengan baik dan benar serta memberikan dukungan penuh dalam memenuhi semua kebutuhan hidup mereka.

Ia menekankan pentingnya sikap kasih sayang dan kepedulian dari semua pihak untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang kehilangan orang tua.

“Untuk menyantuni anak yatim layaknya seperti anak-anak kita yang memiliki orang tua demi masa depan mereka yang lebih baik karena mereka juga harus mendapatkan perhatian dari yang memiliki kepedulian dan kemampuan,” harapnya.

Wali Kota Aditya juga memberikan pesan kepada anak-anak yatim untuk tetap menjaga semangat dan percaya pada potensi diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Beliau mendorong mereka untuk terus belajar, berdoa, dan berusaha dengan gigih, karena dengan upaya dan kerja keras, masa depan gemilang bisa diraih.

“Saya berpesan agar kalian terus menjaga semangat untuk tetap percaya diri, jangan mudah berputus asa, terus belajar, berdoa, dan berikhtiar karena menjadi yatim piatu bukanlah akhir segalanya. Ini adalah ujian dari Allah, kalian harus mampu dan tabah menjalaninya. Kalian tidak sendiri, kami akan senantiasa peduli dan membantu,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, setiap anak yatim menerima santunan berupa peralatan sekolah, peralatan ibadah, serta bantuan dana sebesar Rp 460 ribu.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendukung perkembangan pendidikan mereka.

Perayaan Hari Anak Yatim/Piatu kali ini tidak hanya menjadi momen berbagi kasih sayang, tetapi juga menjadi ajang untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya peran sosial dalam membantu sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih seperti anak-anak yatim.

“Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang peduli dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yatim di Kota Banjarbaru,” tuntasnya.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *