Nekat Jadi Polisi Gadungan Demi Kasih Contekan Buat ke Adiknya yang sedang Ujian

Pria nekat menyamar jadi polisi gadungan.(Foto : okezone.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Seorang pria berusia 24 tahun, Anupam Madan Khandare, terpaksa berurusan dengan hukum setelah nekat menyamar sebagai polisi untuk membantu saudari perempuannya menyontek dalam ujian SMA. Insiden yang terjadi pada 21 Februari 2024 di Sekolah Menengah Shahbabu Urdu, kota Patur, ini menarik perhatian publik karena keunikan kasusnya.

Khandare, dengan penuh percaya diri, mengenakan seragam polisi warna khaki dan memasuki sekolah dengan alasan akan mengawasi keamanan selama ujian berlangsung. Namun, tujuan sebenarnya adalah untuk menyelundupkan lembar contekan kepada adiknya yang sedang berjuang menyelesaikan ujian standar ke-12.

Read More

Rencana tersebut berjalan mulus hingga sebuah kebetulan mempertemukannya dengan inspektur polisi dan timnya yang kebetulan sedang bertugas mengawasi keamanan di lokasi yang sama. Khandare, yang mencoba bertindak seperti polisi sejati, memberikan hormat kepada mereka. Namun, sikapnya yang canggung dan seragamnya yang kurang autentik malah menarik perhatian dan kecurigaan.

Pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi asli mengungkapkan beberapa ketidakkonsistenan pada seragam Khandare, termasuk kesalahan pada papan nama dan kualitas seragam yang jauh dari standar. Pemeriksaan lebih dalam lagi menemukan sejumlah lembar contekan di sakunya, yang ternyata ditujukan untuk adiknya.

Akibat perbuatannya, Khandare kini ditahan dan menghadapi dakwaan menyamar sebagai pegawai pemerintah, sebuah tindakan yang dapat membuatkannya menghabiskan waktu di penjara. Kasus ini menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya integritas dan kejujuran, serta mengingatkan publik tentang konsekuensi hukum dari tindakan menyamar dan melakukan kecurangan.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *