Musim Hujan Tiba, Berikut 5 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas dan Cegah Penyakit

(Foto : detik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Cuaca yang tak menentu selama musim hujan membutuhkan perlindungan ekstra untuk tubuh. Datangnya musim hujan di Indonesia dipengaruhi oleh perparahan El Nino yang membuat intensitas hujan meningkat.

1. Jeruk: Senjata Ampuh Melawan Flu

Jeruk, kaya akan vitamin C, merupakan pilihan ideal untuk meningkatkan imunitas. Ahli merekomendasikan konsumsi jeruk baik sebagai buah utuh maupun jus segar untuk mencegah penyakit terutama pada orang-orang sensitif terhadap perubahan cuaca.

Read More

2. Greek Yogurt: Kandungan Probiotik Untuk Lawan Flu

Greek yogurt, dengan kandungan probiotik dan protein lebih tinggi, ditemukan oleh para peneliti memiliki efektivitas dalam mencegah flu. Probiotik dapat memperkuat imunitas tubuh dengan menjaga kesehatan pencernaan.

3. Tomat: Si Merah Merona Penangkal Sakit

Tomat dengan konsentrasi vitamin C tinggi adalah asupan yang baik untuk mencegah sakit. Mengonsumsi tomat memberikan asupan vitamin C yang membantu memperkuat sistem imunitas tubuh, terutama melalui penguatkan sel T tubuh.

4. Dark Cokelat: Manisnya Kesehatan dengan Antioksidan

Ternyata, dark cokelat memiliki theobromin, jenis antioksidan yang dapat mencegah batuk dan flu akibat bakteri dan patogen. Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, komponen ini dapat membantu memperkuat imunitas tubuh, terutama pada penderita bronkitis.

5. Brokoli: Penjaga Kesehatan dengan Sulforaphane

Brokoli, dengan kandungan sulforaphane, terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa komponen kimia ini dapat mengubah antioksidan menjadi sel imunitas, efektif dalam mencegah flu dan mengurangi risiko sakit akibat bakteri dan patogen.

Memperkuat imunitas tubuh dengan makanan sehat dapat menjadi strategi yang efektif untuk melindungi diri dari penyakit selama musim hujan. Dengan asupan makanan yang tepat, tubuh dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca dan serangan penyakit yang mungkin terjadi.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *