Molornya Proyek Embung Gunung Kupang di Banjarbaru Mendapat Sorotan Legislator

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Molornya penyelesaian proyek Embung Gunung Kupang di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, menjadi sorotan tajam dari beberapa anggota DPRD Kota Banjarbaru. Salah satunya adalah Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis, yang mengkritik keras penundaan proyek tersebut, menyebutnya sebagai catatan buruk di akhir tahun 2023 dalam hal pembangunan yang dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.

“Dalam segi aturan mereka kena addendum alias penambahan waktu, tetap artinya pengerjaannya lamban,” ungkap Nurkhalis kepada Radar Banjarmasin, Rabu (3/1).

Read More

Menurut Nurkhalis, kondisi ini menunjukkan kegagalan dalam perencanaan dari dinas terkait, yang kemudian berdampak pada proses pembangunan yang dijalankan pelaksana proyek.

“Dinas PUPR Kota Banjarbaru seperti tidak belajar dari pengalaman proyek di tahun 2022 yang juga mengalami keterlambatan,” ujarnya.

Nurkhalis mengkhawatirkan dampak dari penundaan proyek Embung Gunung Kupang ini terhadap proyek-proyek lain yang dijalankan oleh Dinas PUPR Kota Banjarbaru di tahun anggaran berikutnya.

“Keterlambatan proyek Embung Gunung Kupang ini akan membuat Dinas PUPR keteteran dalam mengerjakan proyek besar lainnya,” ujarnya.

Dia menyarankan agar instansi terkait segera melakukan perbaikan dalam perencanaan pembangunan dan mengevaluasi pelaksana proyek.

“Jika mereka dinilai kurang mumpuni, lebih baik jangan dipakai lagi,” katanya.

Nurkhalis menegaskan bahwa kota ini memerlukan percepatan pembangunan untuk menunjang statusnya sebagai Ibu Kota Provinsi.

“Kita tidak ada niat untuk menyudutkan pemerintah maupun pihak lain. Tapi jika seperti ini terus maka akhirnya kita yang rugi, baik rugi secara penganggaran maupun rugi secara target yang diharapkan,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *