Mitigasi Banjir, Ucok Dorong Pembangunan Embung di Loktabat Utara

Anggota DPRD Banjarbaru dengar aspirasi warga Loktabat Utara. (Foto : Ahdalena/Banjarbaruklik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ronauli Saragi, mendengarkan berbagai keluhan masyarakat, salah satunya terkait masalah drainase di Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, Sabtu (25/11/2023).

Setelah menggelar reses bersama warga, pria yang akrab disapa Ucok ini menyampaikan, banjir sering terjadi di Loktabat Utara akibat air kiriman dari wilayah dataran yang lebih tinggi, menyebabkan genangan air di wilayah RT 54 Kelurahan Loktabat Utara.

Read More

“Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, kami berencana membangun embung di sekitar wilayah RT 54 di Loktabat Utara,” ungkapnya kepada Banjarbaruklik.com.

Saat ini, pembangunan embung masih dalam tahap penggantian lahan milik warga oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Menurut kabar yang ia dapat, Pemkot Banjarbaru akan menambah luasan pembebasan lahan untuk pembangunan embung itu.

“Saya akan terus mengawal pembangunan embung ini hingga selesai,” tegasnya.

Selain embung, aspirasi juga disampaikan warga terkait masalah drainase yang belum optimal. Ucok juga mencatat bahwa drainase yang sudah ada di beberapa titik di wilayah tersebut banyak yang buntu.

Oleh karena itu, perlu dilaksanakan normalisasi drainase. Baik dari warganya sendiri yang harus aktif bergontong royong juga dinas terkait.

“Saya berharap dinas terkait segera melakukan normalisasi drainase,” tambahnya.

Anggota DPRD Banjarbaru, Ronauli Saragi dengar aspirasi warga Loktabat Utara. (Foto : Ahdalena/Banjarbaruklik.com)

Pada hari yang sama, Ucok, yang kini menjabat di Komisi III DPRD Banjarbaru, melanjutkan reses di salah satu kafe di Banjarbaru bersama warga Kelurahan Mentaos dan Komet Banjarbaru.

Warga menyampaikan keluhan terkait masalah sampah di lingkungan mereka, meminta bantuan berupa sepeda motor roda tiga atau tosa untuk mengangkut sampah.

“Tahun ini, saya telah menyediakan total empat unit tosa. Diserahkan untuk wilayah Mentaos tiga unit dan Sungai Besar satu unit,” tutupnya.

Reporter: Ahdalena
Redaktur: Ari Sukma Setiawan

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *