Kasus Penganiayaan di Banjarbaru : Berawal dari Minta Lem untuk Samurai

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kasus penganiayaan berhasil diungkap oleh kepolisian di Kota Banjarbaru. Kejadian ini terjadi pada Minggu tanggal 16 Juli 2023, sekitar jam 18.20 Wita, di Jalan Bina Satria, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono. “Korban, seorang pria berusia 21 tahun bernama MS, melaporkan bahwa ia telah menjadi korban penganiayaan,” ujarnya.

Read More

Pelaku, TO, yang tinggal di Banjarbaru, menusuk lengan korban menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang lebih dari 30 cm.

Setelah kejadian, pelapor melaporkan insiden ini kepada Polsek Banjarbaru Utara. Anggota Opsnal Polsek Banjarbaru Utara melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku, TO.

Pelaku TO, sebelum melakukan tindak penganiayaan, meminta lem kepada korban MS dengan maksud untuk memperbaiki senjata tajam berupa samurai yang dimilikinya.

Kemudian pelapor dan pelaku sempat berbincang beberapa saat kemudian pelaku yang bernama TO langsung menusuk lengan pelapor sebanyak 1 kali, setelah melakukan penganiayaan pelaku langsung melarikan diri .

Lalu, Senin, 25 September 2023, sekitar jam 01.00 Wita, TO berhasil diamankan di sebuah kost-kostan di Jalan Darul Hijrah, Kelurahan Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

TO, yang lahir pada 17 Maret 2003, saat ini dalam proses hukum terkait tindak pidana penganiayaan tersebut. Korban MS, yang menderita luka memar dan luka tusuk akibat serangan tersebut, sedang mendapatkan perawatan medis.

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *