Dibantu Bahan Rajut, Komunitas Rajut Banjarbaru Tertolong

Dibantu Bahan Rajut, Komunitas Rajut Banjarbaru Tertolong
BANTU UMKM: PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan menyerahkan bantuan fasilitasi peningkatan kapasitas usaha kepada UMKM Komunitas Rajut Banjarbaru (KRAB).
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) paling terdampak saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Karena itu, bantuan ataupun stimulus sangat dibutuhkan untuk kembali mendongkrak perekonomian mereka.

Hal inilah yang dilakukan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan. Melalui melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Peduli, PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan menyerahkan bantuan fasilitasi peningkatan kapasitas usaha kepada UMKM Komunitas Rajut Banjarbaru (KRAB). Bantuan yang diberikan berupa pendampingan serta pengadaan peralatan dan bahan rajut.

Read More

Penyerahan bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan, Muchamad Eka Yuliartana.

Pada kesempatan itu Muchamad Eka Yuliartana menyatakan bahwa bantuan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN bagi pengembangan usaha masyarakat yang berbasis komunitas. Ia berharap program ini bisa membantu komunitas rajut meningkatkan kemampuan akses bahan baku dan teknologi sehingga akan menghasilkan peningkatan kapasitas produksi.

“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajut yang tergabung di komunitas,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Rajut Banjarbaru (KRAB) Dra Aniek K Wardati mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan.

“Dengan bantuan ini kami sangat tertolong dalam hal ketersediaan bahan baku, kerajinan rajut memang membutuhkan waktu pengolahan yang lama sehingga terkadang jika belum ada penjualan, kami belum bisa membeli bahan,” ujarnya. (abi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *