DBD Terus Melonjak di Banjarbaru, Wali Kota Dorong Aksi Konkret

Wali Kota Banjarbaru foto bersama siswa SMPN 3 Banjarbaru. (Foto : Diskominfo Banjarbaru for Banjarbaruklik.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus merenggut nyawa warga Banjarbaru, menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.

Dalam pertemuan dengan Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, Wali Kota menekankan pentingnya aksi nyata dalam Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (Gertak Bapuputik), bukan hanya sekedar seremonial.

Read More

“Hari ini Gertak Bapuputik dilaksanakan secara serentak untuk membersihkan lingkungan, baik kantor, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Saya berharap semua kelurahan melaksanakan dalam seminggu kedepan, harapannya kasus DBD bisa menurun dalam dua minggu kedepan,” ungkapnya.

Menurut Aditya, kasus DBD telah merenggut lebih dari 200 nyawa warga Banjarbaru.

“Kasus DBD ini menjadi sorotan semua masyarakat, jadi mari kita bersama-sama memutus perkembangan jentik di lingkungan masing-masing,” tambahnya.

Dari 20 kelurahan yang ada, 19 diantaranya melaporkan adanya kasus DBD. Hanya Kelurahan Komet yang hingga saat ini belum melaporkan kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, membenarkan adanya pasien DBD yang meninggal di RS Idaman pada Rabu (21/2/24) pagi setelah delapan hari perawatan.

Namun, ia menegaskan bahwa ada faktor penyakit lain yang turut berperan dalam kematian tersebut.

“Saat ditanya data terakhir penderita DBD di Banjarbaru, Juhai menyatakan sampai Kamis (22/2/24) tercatat 283 penderita. Jumlah tersebut merupakan akumulasi bulan Januari dan Februari. Kami berharap dengan kegiatan Gertak Bapuputik ini bisa menekan kasus penyebaran DBD di Banjarbaru,” tutupnya.

Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *