BPBD Banjarbaru Akan Perluas Pendistribusian Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru akan memperluas pendistribusian air bersih dengan menggunakan tandon ke wilayah terdampak kekeringan. Kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau telah melanda sebagian masyarakat Ibu Kota Provinsi (IKP) Kaslel.

Data terbaru dari BPBD menunjukkan bahwa hampir seluruh warga di Kecamatan Cempaka dan sebagian warga di Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang mengalami kekeringan. Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Banjarbaru berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mendapatkan bantuan tandon air.

Read More

Tandon air ini akan digunakan sebagai tempat penampungan air bersih yang akan didistribusikan oleh BPBD ke wilayah terdampak. Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie, menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan kekeringan dari beberapa Kelurahan di Banjarbaru, termasuk Cempaka. Namun, karena hampir seluruh wilayah Cempaka mengalami kekeringan, penampungan air bersih menjadi sangat diperlukan.

Terkait hal ini, ada sekitar 549 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di 21 RT di Kecamatan Cempaka. Sumur-sumur milik warga di sana telah mengering akibat kemarau yang berkepanjangan.

Meskipun armada BPBD terbatas, mereka telah mendapatkan bantuan satu unit tangki berukuran 5.000 liter dan 10 unit tandon air dari Kementerian PUPR. Rencananya, tandon-tandon ini akan ditempatkan di beberapa titik, dengan prioritas pertama di Cempaka karena wilayah ini paling banyak memiliki warga yang terdampak kekeringan.

Kasubbag Tata Usaha BPBD Banjarbaru, Rosida Ariyanti, menjelaskan bahwa bantuan 10 unit tandon air ini akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. Lokasi penempatan tandon masih akan disesuaikan dengan data yang masuk dari kelurahan-kelurahan yang mengalami kekeringan.

Masyarakat yang terdampak diharapkan untuk melapor ke Kelurahan, yang kemudian akan mendata dan bersurat kepada BPBD Banjarbaru. Suplai air bersih akan disalurkan ke hidran umum dengan kapasitas 2.200 liter, sehingga semua masyarakat dapat mengambil air di tempat tersebut.

BPBD Banjarbaru juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru untuk mendapatkan bantuan armada tangki suplai air bersih, mengingat armada tangki yang dimiliki BPBD masih kurang. Rencananya, pendistribusian air bersih akan dilakukan pada Senin depan, setelah data terkumpul dan koordinasi dengan kelurahan-kelurahan terdampak selesai.

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *