![]() |
Foto via skyscrapercity.com. |
Diakui Riswandi, belum adanya jalan bebas hambatan di Kalsel sangatlah pas dengan visi dan misi kepala daerah. Dimana, semakin hari jalanan semakin padat karena tingginya pertumbuhan kendaraan yang harus dibarengi dengan penambahan jalan.
“Harus kita dorong, terlebih setelah adanya kesepakatan antara eksekutif dan legislatif dalam Perda RPJMD Kalsel yang menyebutkan salah satunya adalah pembangunan jalan bebas hambatan,” kata Riswandi.
Dengan terbangunnya jalan bebas hambatan nanti. Perjalanan dari Banjarbaru ke Tanah Bumbu yang saat ini menempuh perjalanan lima sampai enam jam. Maka akan terpangkas sampai tiga jam perjalanan.
Baca Juga :
1. Ini Kawasan yang Akan Dilewati Jalan Tol Banjarbaru – Batulicin Tanah Bumbu
2. Akhirnya Lahan Tol Banjarbaru-Batulicin Tuntas, Begini Desain Tolnya Nanti
3. Asiikk…! Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Bakal Dibangun, Jarak Tempuhnya Jadi Dua Jam
Estimasi biaya untuk pembangunan jalan bebas hambatan yang memiliki panjang 175 Km itu diperkirakan mencapai Rp10,24 triliun. Estimasi itu meliputi detail engineering design (DED), pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi.
Saat ini Pemprov tengah melakukan persiapan penting dan pengkajian seperti melakukan detail engineering design pembangunan. Bahkan, jika selesai hasil kajian tersebut akan dipresentasikan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan sokongan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sesuai penjelasan dari Bappeda Kalsel lalu, progress jalan bebas hambatan Banjarbaru-Tanah Bumbu, tahun 2017 ini diawali studi DED. Setelah itu, tahun 2018 mendatang dilakukan pembebasan lahan. Dan pada tahun 2020 dimulai pembangunan konstruksi. Sehingga pada tahun 2022 mendatang, diharapkan jalan sudah bisa beroperasi. (adm)