Wisata Air Dadakan yang Viral di Banjarbaru Akan Ditutup Hari Ini

Wisata air gratis yang hingga kini masih hangat jadi perbincangan warga Kota Banjarbaru akan ditutup hari ini.
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Wisata air gratis yang hingga kini masih hangat jadi perbincangan warga Kota Banjarbaru yang berlokasi di Kampung Baruh Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, akan ditutup.

Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung bersama Camat dan Danramil Liang Anggang serta perangkat RT / RW daerah setempat langsung turun ke lokasi wisata air in, pada hari Rabu, (3/3/2021) kemarin.

Read More

“Tadi kami bersama Muspika serta pihak terkait lainnya melaksanakan rapat di Kantor Kecamatan Liang Anggang dan dari hasil kesepakatan seluruh pihak bahwa mulai Kamis 4 Maret 2021 akan dilakukan penutupan terhadap tempat tersebut dan akan dilakukan penjagaan dari Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan,” tegasnya.

 

Wisata air gratis yang hingga kini masih hangat jadi perbincangan warga Kota Banjarbaru akan ditutup hari ini.

Menurutnya, tempat tersebut disinyalir mendatangkan masyarakat dari luar daerah. Karena melihat postingan di media sosial, bahwa air yang ada di irigasi tersebut bersih dan jernih pasca Banjir, sehingga banyak yang menggunakannya untuk berenang dan sebagian anak muda juga nongkrong di sekitar daerah tersebut hingga menyebabkan terjadinya kerumunan.

Maka pihaknya pun mengambil langkah-langkah persuasif dan edukasi secara sinergi dan bersama-sama dengan melaksanakan beberapa hal.

Pihaknya akan melakukan operasi yustisi imbauan terkait protokol kesehatan dan bahaya penyebaran Covid-19 dilingkungan sekitar, serta mensosialisasikan kepada masyarakat yang berasal dari luar daerah bahwa lokasi tersebut bukanlah tempat wisata dan tidak memiliki izin dan tidak boleh ada lagi kerumunan terjadi dilokasi tersebut dalam bentuk apapun.

“Hal tersebut dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan bersama guna menghindari potensi bahaya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru,” pungkasnya. (Adl)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *