Tanpa Dukungan APBD, Kriya Dekranasda Kota Banjarbaru Tampil Memukau di Ajang New York Fashion Week

Waktu Baca : 3 menit

Banjarbaruklik – Desainer Vivi Zubedi yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru sukses menampilkan koleksinya di ajang New York Fashion Week (NYFW) The Show S/S 23, Minggu, (11/9/2022).

NYFW tahun ini menjadi kali keempat Vivi membawa brandnya. Menariknya kali ini, Vivi berkolaborasi dengan Dekranasda Banjarbaru membawa kain sasirangan dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang menjadi koleksi terbarunya.

Read More

Tak tanggung-tanggung, dalam menampilkan kriya Dekranasda Kota Banjarbaru di negeri paman sam ini difasilitasi Vivi langsung tanpa sponsor maupun ditopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya sebagai volunteer designer dari brand Vivi Zubedi mendedikasikan panggung besar ini untuk Dekranasda Banjarbaru. Agar Dekranasda Banjarbaru dapat berpartisipasi membawa produk UMKM yang tentunya dengan kualitas yang sudah terjamin,” ujar Vivi.

Adapun produk kriya yang ditampilkan yakni Sasirangan, Purun hingga Manik-manik. Vivi menjadikannya bukan hanya sekedar pakaian, tetapi sesuatu yang indah untuk diceritakan kepada dunia.

 

Dikombinasikan dengan elemen modern ala Vivi Zubedi yang merupakan gabungan fenomena budaya untuk memberi perspektif baru bagi para pecinta fashion tentang komposisi sempurna akan perpaduan budaya, warna, bahan serta pola yang dibuat dengan hati hasil karya perajin lokal Kota Banjarbaru.

Dengan koleksi yang diberi judul “NEOCULTURE”. Vivi mempersembahkan 10 looks dengan mengangkat kain Sasirangan sebagai elemen utamanya.

Di ajang peragaan busana di Spring Studio, Manhattan New York tepatnya di pusat perhelatan NYFW tersebut turut dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Konjen Konsulat Indonesia, Miss Universe, selebriti internasional, artis indonesia serta para lokal buyers.

Bukan kali pertama Vivi membawa hasil kriya UMKM Kota Banjarbaru ke kancah internasional. Sebelumnya Vivi juga telah membawa kriya Banjarbaru di ajang Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022.

Vivi berharap, Sasirangan bisa lebih dikenal lagi sebagai Wastra Nusantara. “Tentu tidak hanya kain Sasirangan tetapi Kota Banjarbaru juga dilirik, dilihat, didengar. Tidak usah muluk-muluk di dunia. Paling tidak di negara kita dulu,” harapnya.

Dirinya mengaku terpesona dengan keunikan budaya Banjar, dan terinspirasi semangat para perempuan perajin lokal yang mempunyai visi untuk melestarikan budaya bangsa, membuatnya kian gigih untuk memajukan industri kerajinan daerah.

Seperti diketahui, kain Sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang dikenal dengan keunikan dan teknik serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan. (Adl)

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *