Reses di Landasan Ulin Timur, Emi Dorong Inovasi Posyandu Mobile

Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Anggota DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari SE kembali melaksanakan reses. Reses digelar di Jalan Herkules, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (4/11/2022).

Dalam reses kali ini, Emi yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru menyerap aspirasi para Kader Posyandu.

Read More

“Kader Posyandu merupakan ujung tombak layanan kesehatan masyarakat. Maka segala masalah mereka diperlukan solusi, guna membantu masyarakat,” ucapnya usai reses.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua DPD PAN Banjarbaru ini mengatakan bahwa tingkat kesejahteraan para Kader Posyandu saat ini bisa dikatakan belum layak.

“Karena insentif yang diberikan hanya Rp 1,2 juta pertahun disetiap Posyandu, yang dibagi 8 hingga 9 kader. Jadi setiap kader itu hanya menerima Rp 20 ribu saja disetiap bulannya,” ungkapnya.

Mengenai insentif tersebut, kata Emi, akan secepatnya ditinjau kembali dan memberikan tambahan untuk para kader.

“Kami akan komunikasikan dengan SKPD terkait dan memberikan saran, pada pembahasan anggaran mendatang,” terangnya.

Tak hanya itu, ia juga merencanakan kedepannya akan ada Posyandu Mobile. Yang mana para Kader Posyandu tersebut melakukan visit kepada lansia dan balita.

“Posyandu Mobile juga bisa meningkatkan insentif para kader, yang mana pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan dalam satu bulan satu kali,” ujarnya.

Permasalahan lainnya yang dirasakan Posyandu yakni minimnya infrastuktur. Posyandu juga bisa menjadi solusi dengan adanya Posyandu Mobile.

Karena Pemkot Banjarbaru sendiri sudah memiliki program homecare, tentunya untuk Posyandu juga bisa berinovasi terkait layanannya.”Tinggal nantinya dikoordinasikan dengan SKPD terkait termasuk Puskesmas untuk menyiapkan sarana dan prasarana. Karena dari kader sendiri sudah biasa visit,” tambahnya.

Menurut Emi, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi keterbatasan infrastruktur posyandu. “Dengan catatan insentive kader harus di perhatikan sebagai kompensasi harus visite ke rumah-rumah,” tegasnya.

Dari pengakuan kader, Emi mendapatkan informasi bahwa kurangnya sarana dan prasarana dirasakan setiap Posyandu.

“Diantaranya kursi dan meja. Di Landasan Ulin Timur sendiri memiliki 10 Posyandu Balita dan 1 Posyandu Lansia. Tahun depan saya pribadi juga akan memberikan beberapa bantuan kepada Posyandu yang tidak memadai,” pungkasnya. (Adl)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *