Postingan Walikota Banjarbaru di Akun Instagram Soal Kasus Covid-19, Mengundang Komentar Netizen

Waktu Baca : 3 menit
POSTINGAN MEDSOS – Postingan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani di medsos Instagram mendapat banyak komentar netizen.

Banjarbaruklik – Postingan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani di akun Instagram pribadi miliknya, mengenai perkembangan kasus Covid-19 mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

Dalam postingan tersebut Nadjmi Adhani menjelaskan, terkait tidak adanya pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kita Banjarbaru, sejak tanggal 28 April 2020 lalu.

Read More

“Ini adalah grafik pertambahan pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru. Alhamdulillah sejak tanggal 28 April 2020 tidak ada penambahan kasus baru, bahkan sekarang jumlahnya terus menurun karena ada yg sembuh,” ungkapnya, ikutip dari postingan @nadjmiadhani.

“Kita harus mempertahankan kondisi ini, yaitu agar tidak ada lagi pertambahan kasus baru. Kuncinya kedisiplinan kita memenuhi himbauan dan kecepatan menelusuri setiap potensi kasus baru,” lanjutnya.

Diterangkannya, dengan penanganan yang baik oleh tenaga kesehatan serta kedisiplinan pasien, insyaAllah pasien yang positif akan semakin banyak yang sembuh. Namun kita semua harus tetap waspada karena pandemi ini belum berakhir,” tutup postingan tersebut.

Postingan tersebut tentu saja memancing komentar warganet dan menghubungkan dengan rencana PSBB di Banjarbaru.

Salah satu warganet yang mengomentari postingan tersebut yaitu akun @4lhikmah.

“Kalaupun akan dilaksanakan PSBB, untuk mengurangi mobilitas dan interaksi sosial, harap betul-betul dilaksanakan pak. PSBB di Banjarmasin bisa menjadi contoh dan bahan evaluasi bagi Banjarbaru. Jangan sampai dengan PSBB atau tanpa PSBB sama saja,” ujarnya.

Kemudian ada warganet yang berkomentar mengingatkan tentang pemberlakuan PSBB, agar dikaji ulang. @robi_subarkah19.

 “Tolong dikaji lagi tentang PSBB pak untuk Kota Banjarbaru, melihat dengan berkaca pada kota Banjarmasin yang sudah menerapkannya tetapi sejauh ini tetap nambah 10 kasus positif dihari ke 12. Pembatasan masuk kekota walaupun diblokir tetapi untuk masyarakat di dalam masih keluar rumah setelah hari ke 4 keatas pak.

Ini tolong pikirkan lagi keputusan PSBB saja. Bersyukurlah sampai saat ini walaupun belum menerapkan PSBB sudah tidak ada penambahan lagi sejak tanggal 28 april. Jika menerapkan PSBB masih belum tentu bisa bertambah kasus positifnya,” ungkap akun @robi_subarkah19

Namun juga ada akun yang berkomentar positif. Seperti komentar @denny_hnrbjb.

“Alhamdulillah kesadaran masyarakat Banjarbaru akan bahaya corona semakin tinggi. Walaupun masih banyak yang beraktifitas diluar rumah tapi anjuran pakai masker dan jaga jarak mereka terapkan.  Penanganan yang cepat adalah langkah mengantisipasi kematian pasien corona tesebut. Semangat, salam sehat,” kata @denny_hnrbjb.

Dari beberapa komentar warganet dalam postingan akun Walikota tersebut, menunjukkan bahwa masih banyak pro dan kontra dari masyarakat yang menghubungkan tentang perencanaan penerapan PSBB di Banjarbaru.

Ada masyarakat yang mendukung penuh untuk secepatnya diberlakukan PSBB, ada pula yang menghimbau kepada pemerintah agar mengkaji ulang. Serta jangan sampai dilakukan PSBB atau tidak sama saja.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *