ODP di Banjarbaru Bertambah Jadi 97 Orang, Ini Penjelasan Ketua Gugus Tugas

Waktu Baca : 2 menit
BERTAMBAH – Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Banjarbaru bertambah 9 orang. Seiring datangnya santri dari luar daerah.

Banjarbaruklik – Data update Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, tetang perkembangan info Covid-19,   Minggu 22 Maret 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 870 orang.

Selain itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7 orang, dan kasus terkonfirmasi Positif Virus Corona (Covid-19) berjumlah 1 orang.

Read More

Dari daftar tersebut Kota Banjarbaru menjadi yang tertinggi dalam data Orang Dalam Pemantauan (ODP), dibandingkan 13 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Selatan. Dengan jumlah 97 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Hal ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan pemdemi Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Banjarbaru, H Said Abdullah.

Dia menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Banjarbaru 97 orang, karena bertambah 9 orang. Seiring kedatangan santri Banjarbaru, dari Pondok Pesantren di Lawang Malang Jawa Timur.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini nol dan yang fositif Virus Corona (Covid-19) juga nihil,  jadi menurutnya tidak perlu panik.

“Para Santri yang datang  ini otomatis menjadi Orang dalam Pemantauan (ODP). Jadi sekarang mereka dalam pemantauan, ya orang dalam pemantauan kan juga masyarakat harus paham bahwa ini bukan pasien dan bukan orang yang positif kena Virus corona,” tegasnya.

Dia menjelaskan, jadi 9 para santri yang baru datang ke Banjarbaru dan menjadi ODP, jadi mereka ini adalah orang yang selama empat belas hari dalam pemantauan.

“Jadi kalau di Kota Banjarbaru meningkat angkanya ODP ini, bukan karena karena positif Virus Corona (Covid-19). Tetapi penambahan ini, karena di pulau Jawa itu Pondok Pesantrennya meliburkan santrinya. Maka santrinya libur dan pulang ke tempat asalnya, akhirnya kami bertambah ini ODP di Kota Banjarbaru,” tegasnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *