Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Kasus Dugaan Tindakan Tak Pantas

Kuasa Hukum LKBH FHUI Aristo Pangaribuan saat berada di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).(Foto : suara.com)
Waktu Baca : 2 menit

Banjarbaruklik – Dalam sebuah laporan yang diajukan pada Kamis (18/4), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, dituduh melakukan tindakan yang merusak integritas dan profesionalisme terhadap seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH Apik menyampaikan laporan tersebut kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Kuasa hukum korban, Aristo Pangaribuan, menegaskan bahwa laporan tersebut disertai dengan bukti-bukti percakapan dan foto-foto yang menunjukkan adanya pendekatan yang tidak pantas dari Hasyim terhadap korban selama periode Agustus 2023 hingga Maret 2024.

Read More

Meskipun berada di lokasi yang berbeda, Hasyim diklaim tetap aktif mendekati petugas PPLN tersebut. Akibat tindakan tersebut, petugas PPLN tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum penyelenggaraan Pemilu 2024 karena merasa terganggu.

Kuasa hukum korban, Maria Dianita Prosperiani, menambahkan bahwa dugaan tindakan asusila ini tidak berkaitan dengan motif politik praktis dan laporan ini ditunda hingga setelah pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 dilaksanakan.

Terkait pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh Hasyim, laporan tersebut mengacu pada berbagai pasal dalam Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum.

Maria menuntut agar DKPP memberikan sanksi etik maksimal berupa pemberhentian tetap terhadap Hasyim Asyari dari jabatannya sebagai Ketua dan Anggota KPU, dengan harapan bahwa hal ini akan mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa depan.

Reporter : Ahdalena

Redaktur : Ari Sukma Setiawan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *