Banjarbaruklik – Stroke, sebagai penyakit pembuluh darah otak, seringkali meninggalkan dampak yang signifikan, termasuk beragam jenis disabilitas.
Menurut dr. R. Handaya Dipanegara dari RSPI Pondok Indah, sekitar 2 dari 3 pasien stroke mengalami disabilitas setelah serangan, yang masing-masing bisa berbeda tergantung pada tingkat keparahan dan bagian otak yang terkena dampak.
Berikut adalah beberapa jenis disabilitas yang sering dialami pasien stroke:
1. Disabilitas Fisik
Kelemahan atau kehilangan kontrol otot
Gangguan gerakan, koordinasi, atau keseimbangan
Kesulitan menelan atau disfagia
Perubahan suara (disfonia)
2. Disabilitas Kognitif
Gangguan berbicara dan berbahasa
Kesulitan dalam ingatan tertentu
Kesulitan berkonsentrasi atau memusatkan perhatian
3. Disabilitas Emosional dan Psikologis
Depresi
Gangguan emosional lainnya
4. Gangguan Sensorik
Penurunan penglihatan atau pendengaran
5. Gangguan Fungsi Organ
Kesulitan mengontrol buang air besar atau kecil
Pasien stroke yang mengalami disabilitas memerlukan penanganan komprehensif, seperti terapi pengobatan, fisik, okupansi, dan wicara. Terapi akupunktur juga bisa menjadi pilihan tambahan untuk membantu mengatasi disabilitas pasien stroke.
Dengan penanganan yang tepat, pasien stroke dapat belajar untuk mengatasi disabilitas mereka dan menjalani kehidupan yang berkualitas. Penting untuk memberikan perhatian dan dukungan yang besar bagi mereka yang mengalami dampak serius setelah mengalami stroke.
Reporter : Ahdalena
Redaktur : Ari Sukma Setiawan