Banjarbaruklik – Ingat pembunuhan pekerja seks di eks Pembatuan Banjarbaru belum lama ini? Hal ini menyita perhatian legislator muda Banjarbaru, Windi Novianto.
Ia mengaku prihatin atas peristiwa tragis tersebut. Ia menilai, di eks Lokalisasi Pembatuan itu masih terendus praktik prostitusi.
“Apalagi di situ dapil kami. Mereka (pekerja seks) campur baur dengan usaha masyarakat. Bisa saja warung di sebelah ada praktik prostitusinya,” sindirnya.
Kendati begitu, Windi menyebut tak ingin menyalahkan Satpol PP selaku penegak perda. Pasalnya, mereka juga masif melakukan razia. Tapi hasilnya kerap nihil.
Apalagi Windi juga pernah terjun langsung saat melakukan reses di lokasi tersebut. Ia tahu betul, bagaimana situasinya.
Politikus PDI Perjuangan ini juga meminta pada masyarakat agar melapor ke pihak yang bersangkutan jika melihat adanya praktik prostitusi.
“Kami harapkan laporan dari masyarakat lebih kencang lagi,” pesannya.
Di sisi lain, Windi mengapresiasi adanya pembangunan sarana publik maupun perkantoran di sana oleh Pemko Banjarbaru. Seperti pembangunan RTH, pasar dan kantor Kecamatan Landasan Ulin.